Viral Siswa SMKN 1 Luwu Timur Pukul Teman Sekolah gegara Tersinggung Ditatap

Viral Siswa SMKN 1 Luwu Timur Pukul Teman Sekolah gegara Tersinggung Ditatap

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Kamis, 07 Agu 2025 22:26 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan. Foto: istimewa
Luwu Timur -

Seorang siswa SMKN 1 Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial TF (17) memukul teman sekolahnya, RM (15) viral di media sosial (medsos). Penganiayaan tersebut terjadi diduga gegara pelaku tersinggung ditatap oleh korban.

"Benar ada terjadinya kekerasan terhadap pelajar, sore ini penyidik unit reksrim Polsek Malili telah limpahkan penanganannya ke sat Reskrim Polres Lutim," kata Kasi Humas Polres Lutim Bripka Andi Muh Taufik, Kamis (7/8/2025).

Insiden pemukulan tersebut terjadi di halaman belakang sekolah SMKN 1 Lutim, Kecamatan Malili, Luwu Timur pada Selasa (29/7) sekitar pukul 10.00 Wita. Taufik mengatakan, kejadian bermula ketika TF merasa tersinggung dilihat oleh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkara tersebut terjadi awalnya terlapor merasa dilihat-lihati oleh korban sehingga teman-teman pelaku kemudian menyuruh pelaku untuk mengajak duel korban," ucap Taufik.

ADVERTISEMENT

Tersulut emosi, pelaku kemudian mendatangi korban dan langsung menantangnya untuk duel. Taufik menjelaskan, korban yang tidak melawan secara tiba-tiba dipukuli berkali-kali oleh pelaku.

"Saat itu juga pelaku kemudian mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban berkali kali pada bagian kepala dan leher serta wajah korban menggunakan tangan kosong terkepal hingga dilerai oleh teman-teman pelaku," jelasnya.

Taufik menuturkan, saat ini korban telah ditangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Lutim guna penyembuhan trauma. Polisi juga telah memanggil para saksi dan guru.

"Kami telah melakukan wawancara dan full bahan keterangan terhadap korban, saksi dan terlapor didampingi orang tua dan guru sekolah," tutupnya.

Berdasarkan video yang beredar, memperlihatkan beberapa siswa SMKN 1 Lutim menggunakan seragam sekolah lengkap. Nampak pula salah seorang siswa yang tidak menggunakan baju (pelaku) mendatangi siswa yang duduk di kursi (korban).

Tak selang beberapa lama, pelaku kemudian langsung memaki korban secara membabi buta hingga terjatuh dari kursi. Pemukulan tersebut akhirnya berhenti setelah beberapa teman sekolah pelaku melerainya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads