Seorang wanita berinisial ML dikepung warga karena dicurigai hendak mencuri di sebuah rumah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi yang sempat mengamankan wanita tersebut kemudian melepaskannya karena dianggap orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ).
"Peristiwa (wanita dikepung warga) terkait dugaan tindak pidana percobaan pencurian. Terduga pelaku adalah wanita berinisial ML," ujar Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda Marwan Afriady kepada wartawan, pada Jumat (1/8/2025).
Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Jangkalung Tumalia, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, pada Rabu (30/7) malam. Insiden tersebut sempat membuat warga sekitar heboh hingga mengerumuni terduga pelaku yang tertangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan mengatakan, awalnya istri dari korban mendapati terduga pelaku membuka lemari miliknya di dalam rumah. Setelah pelaku keluar, korban diminta oleh istrinya untuk mengejar wanita tersebut.
"Percobaan pencurian yang diduga dilakukan oleh seorang wanita yang masuk ke dalam rumah lalu membuka sebuah lemari. Kemudian seolah mencari-cari sesuatu yang dilihat langsung oleh istri pelapor, sehingga saat itu berteriak kepada pelapor untuk mengikuti," kata Marwan
Terduga pelaku yang mengetahui sedang diikuti korban, kemudian mencoba melarikan diri. Wanita tersebut lalu terjatuh dan akhirnya diamankan oleh warga sekitar.
"Pelapor melihat seorang perempuan bergegas lari keluar dari rumahnya, namun terjatuh di dekat sumur yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi. Perempuan tersebut kemudian berhasil diamankan oleh warga setempat," sebutnya.
Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi langsung mengamankan terduga pelaku. Namun, wanita tersebut dilepaskan setelah diketahui menderita gangguan kejiwaan dan korban memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian percobaan pencurian itu.
"Sempat diamankan ke Polsek, tapi sudah dipulangkan setelah korban tidak jadi membuat laporan polisi, karena tahu dia mengalami dugaan gangguan kejiwaan," ungkap Marwan.
Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, seorang wanita diduga melakukan pencurian terduduk di tanah dan menangis histeris akibat dikepung oleh warga. Wanita tersebut berulang kali berteriak dan membantah dirinya telah melakukan pencurian kepada warga.
"Bukan saya pencuri, bukan saya pencuri. Tidak mencuri saya kasihan," teriak wanita itu sambil menangis dikepung oleh warga.
(ata/sar)