Pria bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana yang mengaku dari 'pelayaran' menganiaya perempuan bernama Ayuningtyas (22) atau AML yang merupakan pacar seorang driver Shopee Food di Sleman. Ulah Birdha tersebut membuatnya digeruduk massa driver hingga ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.
Dilansir dari detikJogja, Senin (7/7/2025), Birdha awalnya cekcok dengan driver Shopee Food beserta pacarnya di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman pada Kamis (3/7) malam. Peristiwa itu menyulut aksi solidaritas antardriver dan menggeruduk rumah Birdha pada Jumat (4/7) malam.
Pesanan Kopi Birdha Terlambat
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengatakan peristiwa ini bermula saat Birdha memesan kopi Fore melalui Shopee Food, Kamis (3/7) malam. Kurir Shopee Food bernama Arzeto yang ditemani pacarnya Ayuningtyas mengantar pesanan ke rumah Birdha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Arzeto terlambat sampai ke rumah Birdha mengantar kopi tersebut. Dia terlambat karena mendapat dobel orderan dan di sekitar lingkungan Birdha juga sedang ada acara Suran Mbah Demang.
Birdha kemudian protes hingga terlibat cekcok dengan driver hingga diduga terjadi penganiayaan. Saat keributan, keluarga Birdha disebut sempat mencoba melerai
"Terjadilah cekcok di rumah terlapor. Akhirnya dipisahin sama orang di sekitar rumahnya keluarga dari terlapor itu sendiri. (Keributan itu) Yang mengakibatkan driver ojek ini yaitu pacarnya karena dia mengantar bersama pacarnya. Ada luka cakaran dan dia merasa dijambak," jelasnya.
Driver Laporkan Birdha ke Polisi
Arzeto dan Ayuningtyas melaporkan kejadian ini ke Polresta Sleman pada Jumat (4/7) pukul 02.00 WIB. Birdha kemudian resmi berstatus terlapor atas dugaan tindak penganiayaan terhadap Ayuningtyas.
"Dari kejadian itu, dia laporkan di Polres Sleman pada tanggal 4 Juli dini hari, atau sekitar pukul 02.00," ujar Agha.
![]() |
Massa Driver Geruduk Rumah Birdha
Peristiwa itu memicu munculnya aksi solidaritas sesama driver. Massa driver kemudian mendatangi rumah Birdha di Bantulan, Godean.
Saat itu, Birdha sudah tidak berada di rumahnya. Mengetahui rumahnya sedang didatangi oleh massa driver, Birdha mengamankan diri ke Polsek Godean dan dibawa ke Polresta Sleman.
"Sesampainya di Polresta Sleman akhirnya dari Shopee Food sendiri langsung datang ke Polresta Sleman sekitar pukul 2 dini hari tadi. Di situ intinya meminta yang bersangkutan meminta maaf," ujarnya.
Mobil Polisi Jadi Sasaran Massa Driver
Polisi lantas meminta para driver Shopee Food kembali ke rumah masing-masing. Sementara Birdha tetap berada di Polresta Sleman untuk dilakukan pemeriksaan. Namun para driver itu tidak pulang dan justru kembali ke rumah Birdha pada Sabtu (5/7) dini hari.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan terlapor, terakhir kita dapet laporan driver online ini tidak langsung pulang. Tapi melainkan ingin menuju ke rumah dari terlapor," ujarnya.
"Di situ kita sudah siapkan anggota (sekitar rumah Birdha), kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis," imbuhnya.
Agha mengatakan, saat polisi mencegah agar massa tidak anarkis, mobil patroli Polsek Godean justru jadi sasaran amuk massa.
"Namun yang terjadi karena ketidakpuasan dari driver Shopee Food tersebut akhirnya mereka melampiaskan dengan merusak dan merusak fasilitas umum termasuk di situ mobil polisi," ujarnya.
Atas peristiwa perusakan ini, polisi mengeluarkan Laporan Polisi Tipe A. Oknum driver yang merusak diusut. Bersamaan dengan itu, polisi juga mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh driver dan sang kekasih.
Birdha Jadi Tersangka
Polisi kemudian menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan atas laporan dari Ayuningtyas pada Minggu (6/7). Ketiga tersangka yakni Birdha (25), RHW (32), dan RTW (58). Ketiganya kini telah ditahan di Polresta Sleman.
Selain itu, polisi juga menangkap dua orang pelaku perusakan mobil dinas kepolisian. Keduanya yakni pemuda berinisial BAP (18) dan MTA (18). Saat ini Satreskrim Polresta Sleman masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengidentifikasi pelaku lainnya.
(hsr/sar)