Pria Bobol ATM Rp 400 Juta di Wajo Sekuriti Bank, Curi Kunci Sebelum Beraksi

Pria Bobol ATM Rp 400 Juta di Wajo Sekuriti Bank, Curi Kunci Sebelum Beraksi

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 25 Jun 2025 18:00 WIB
Arrested man handcuffed hands at the back
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/uzhursky
Wajo -

Pelaku pembobolan mesin ATM di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AAS (27) ternyata merupakan sekuriti bank. Pelaku mencuri kunci ATM sebelum menjalankan aksinya.

"Pelakunya bernama AAS (27) yang merupakan sekuriti di bank tersebut. Pelaku mencuri 3 kunci ATM di Kecamatan Pammana dan kantor keuangan yang terletak di depan lapangan Merdeka," ujar Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Fahrul dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).

Fahrul mengatakan, kejadian berawal di Jalan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (23/6) sekitar pukul 07.00 Wita. Pelaku menjalankan aksinya usai proses pencatatan, pemeriksaan, atau pengambilan data pada mesin ATM (opname).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah dilakukan opname terminal ATM ketiga lokasi tersebut, pelaku mencuri kaset berisi uang sekitar Rp 400 juta," katanya.

Dia menerangkan, usai menjalankan aksinya pelaku langsung melarikan diri ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Polres Wajo kemudian melakukan koordinasi bersama tim Delta Resmob Polresta Manado sekaitan pembobolan ATM tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pelaku melarikan diri ke wilayah hukum Polresta Manado, Sulawesi Utara dan bersembunyi di wilayah Kecamatan Sario, dan pelaku sedang bersama pacarnya menginap di hotel termewah di Kota Manado," tutur Fahrul.

"Tak berselang lama, tim Delta Polresta Manado mengetahui pelaku dan pacarnya menuju ke Jalan Flamboyan Manado untuk pindah lokasi persembunyian. Di situlah pelaku diringkus tim Resmob gabungan dan langsung dibawa ke kantor Polresta Manado," imbuhnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya uang sebanyak Rp 410 juta dan dua handphone merek iPhone.

"Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp 410.700.000 dan dua handphone merek iPhone yang dibeli dari uang yang dicuri," lanjut Fahrul.

Sebelumnya diberitakan, AAS membobol mesin ATM hingga menggasak uang tunai Rp 400 juta di Kabupaten Wajo. Dua hari setelah melakukan pencurian, pelaku ditangkap polisi di Manado.

"Pelaku diketahui melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Kota Manado," kata Kasi Humas Polres Manado Iptu Agus Haryono dalam keterangannya, Selasa (24/6).

Pencurian uang dalam ATM terjadi di tiga lokasi di Wajo pada Senin (23/6) pukul 07.00 Wita. Titik aksi kejahatan pelaku di antaranya di Kecamatan Sabbangparu, Kecamatan Pammana, dan sebuah kantor keuangan di depan Lapangan Merdeka.




(asm/sar)

Hide Ads