.webp)
Polisi menggerebek lokasi yang diduga digunakan untuk praktik judi sabung ayam di Kelurahan Romangpolong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam penggerebekan itu, sejumlah pelaku berusaha melarikan diri, bahkan ada yang nekat lompat ke danau.
"Iya (ada penggerebekan arena judi sabung ayam)," ujar Plh Kasat Reskrim Polres Gowa Iptu Irham kepada detikSulsel, Sabtu (7/6/2025).
Penggerebekan dilakukan Sat Reskrim Polres Gowa tepatnya di Macanda, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 17.30 Wita. Irham mengungkapkan penggerebekan berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas sabung ayam di lingkungan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi dari masyarakat. Itu yang ditindaklanjuti, didatangi ke sana. Ternyata betul ada, makanya diamankan," katanya.
Irham mengatakan polisi menyisir lokasi dan menemukan adanya kegiatan judi sabung ayam. Saat aparat datang, para pelaku panik dan berhamburan melarikan diri.
"Pada saat dilakukan penangkapan, kan, (pelaku) terhambur. Yang bisa kami amankan tiga orang," ungkapnya.
Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing berinisial M (43), A (53), dan AA (27). Ketiganya kini ditahan di Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.
Irham menuturkan saat penggerebekan sejumlah pelaku nekat melompat ke danau demi menghindari kejaran petugas. Meski begitu, di antara pelaku yang tercebur ke danau berhasil diamankan polisi.
"Iya, penyampaian anggota begitu (pelaku nekat melompat ke danau). Ada pelaku, beberapa pelaku, melompat ke bawah. Ada satu orang berhasil diamankan itu yang lompat," tuturnya.
Selain para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di lokasi. Barang bukti diamankan, yakni 1 unit mobil, 7 unit sepeda motor, 2 ekor ayam aduan, 1 kandang ayam, 1 karpet pengalas arena, 1 arena sabung ayam, serta uang tunai lebih dari Rp 200 ribu.
(asm/ata)
