Viral Video Mesum Guru Agama di Ambon Disebar Eks Pacar Usai Ditolak Balikan

Viral Video Mesum Guru Agama di Ambon Disebar Eks Pacar Usai Ditolak Balikan

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Senin, 19 Mei 2025 16:30 WIB
“Semalam sudah diperiksa 4 siswa dengan orang tuanya, mereka mengaku dikirimi berbagi gambar porno,” ujar Hendy.

Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi adanya tindak asusila terhadap 4 siswi yang dikirimi chat porno. Namun polisi masih melakukan pendalaman.
        
“Hingga tadi malam, dari keempat siswi yang kita periksa masih sebatas dikirim chat porno. Apabila dalam perkembangan penyidikan ada korban yang mendapat perilaku menyimpang, maka kita berikan trauma healing,” tutur Hendy.
Ilustrasi. Foto: (Fuad/detikcom)
Ambon -

Pria berinisial ES (34) diduga menyebar video mesum wanita berinisial MIM (32) salah satu guru agama di sekolah menengah pertama (SMP) di Ambon, Maluku. MIM mengungkap video itu sengaja disebar mantan pacar lantaran ditolak saat minta balikan.

"Yang sebar itu beta pung mantan, beta seng mau (pacaran lagi) dengan dia cuma dia ancam dan sebar," kata MIM kepada detikcom, Senin (19/5/2025).

MIM menyebut, video dibuat atas permintaan ES saat masih menjalani hubungan berpacaran tiga tahun silam. Dia pun tak menyangka video itu disebar ke grup WhatsApp usai ditolak saat minta balikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Video-video itu video sudah lama waktu masih pacaran dengan dia. Video (dibuat) atas permintaan dia lalu kirim ke dia. Dia mau minta balik tetapi beta (saya) seng (tidak) mau lagi," bebernya.

"Tetapi dia seng tarima kalau beta su (sudah) deng (dengan) orang lain (pacara). Jadi makanya dia kasih naik (sebar) video-video itu," tambahnya.

ADVERTISEMENT

MIM menjelaskan jauh hari sebelum video itu disebar, ES sempat ke rumahnya di Ambon setelah kembali dari Jakarta pada Desember 2024. Saat ke rumah terjadi cekcok dengan kakaknya lalu melakukan penikaman.

"Dia sempat pulang ke Ambon, dia sempat cari masalah dengan beta (saya) lalu sempat tikam beta (saya) punya saudara lelaki lalu masuk penjara dan sudah balik lagi ke Jakarta," jelasnya.

Belakangan ES bukannya kapok, namun terus mengancam dan memaki-maki. MIM mengungkap, perilaku ES ini membuatnya tak nyaman lagi.

"Selanjutnya sering memasang kata-kata makian di status di facebook. Iya, ada dia ancam kalau tidak mau balikan nanti beta (sebar) sebar video, ada percakapan WhatsApp," tuturnya.

MIM menambahkan perbuatan ES tidak diterima pihak keluarga dan akan melapor ES ke pihak kepolisian. Alasannya telah mencoreng nama baik keluarga.

"Perbuatan ES yang menyebar video (mesum) sangat tidak diterima pihak keluarga, maka dalam waktu dekat kami akan berencana melaporkan ke kantor polisi," katanya.

Sementara video berdurasi 26 detik yang dilihat detikcom, tampak seorang wanita diduga MIM mengenakan kaos berwarna putih sedang berbaring. Kemudian melakukan tindakan tidak senonoh dengan mempertontonkan aksinya ke arah kamera.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads