Amarah Kakak-Adik di Morut Bunuh Ayah Kandung gegara Kerap Mabuk-Pukul Ibunya

Amarah Kakak-Adik di Morut Bunuh Ayah Kandung gegara Kerap Mabuk-Pukul Ibunya

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 02 Apr 2025 06:32 WIB
Kakak beradik ditangkap usai bunuh ayah kandungnya di Morowali Utara.
Foto: Kakak beradik ditangkap usai bunuh ayah kandungnya di Morowali Utara. (dok. Istimewa)
Morowali Utara -

Amarah kakak beradik inisial MK (20) dan SL (19) kepada ayah kandungnya inisial AL (48) di Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng), tidak bisa lagi terbendung. Keduanya nekat menghabisi nyawa ayahnya lantaran korban kerap mabuk hingga memukul ibu dan adik perempuannya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara pada Selasa (1/4) sekitar pukul 08.30 Wita. Keduanya memang sudah lama menyimpan dendam atas perbuatan ayahnya itu.

"Motifnya karena ayah (korban) sering mabuk dan memukul ibu kandung dan adik perempuan kedua pelaku. Kedua pelaku dendam sejak lama," ujar Kapolres Morowali Utara AKBP Reza Khomeini kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pelaku menebas korban secara bergantian. Insiden itu membuat korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka serius di kepala dan wajah.

"Setelah pelaku melihat korban tidak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri," terangnya.

ADVERTISEMENT

Reza menambahkan kedua pelaku sempat melarikan diri ke Desa Tomata, Kecamatan Mori Atas usai membunuh korban. Polisi yang menerima laporan menangkap pelaku kurang lebih 30 menit setelah kejadian.

"Kedua pelaku berikut barang bukti telah diamankan dan kasusnya dilimpahkan di Satreskrim Polres Morowali Utara," imbuhnya.

Kronologi Kakak-Adik Bunuh Ayah Kandung

Awalnya kedua pelaku singgah di kampungnya di Desa Tomata untuk meminjam parang di warung milik JL. Mereka beralasan akan menggunakan parang tersebut untuk memotong ular.

"Kedua terduga pelaku (awalnya) tiba dari Kolonodale dan singgah di Desa Tomata, tepatnya di warung (milik) JL, untuk meminjam 2 buah parang dengan alasan untuk memotong ular di kebun," ujar Reza.

Selanjutnya kedua pelaku menuju Desa Lembontonara untuk mencari korban dan mendapati motor ayahnya itu terparkir di depan sebuah warung. Saat itulah pelaku MK menghampiri korban dan langsung mengayunkan parangnya.

"Namun korban sempat menangkis dan memegang tangan pelaku dan secara spontan (pelaku) SL langsung menebas korban dari arah belakang yang mengenai kepala bagian atas," terang Reza.

Serangan itu langsung membuat korban terjatuh. Sementara pelaku MK kembali menebas korban di bagian leher dan wajah.

"(Pelaku MK) menyusul menebas korban sebanyak 2 kali di bagian muka dan leher sebelah kiri korban," bebernya.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads