Seorang teknisi sound system di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok saat mempersiapkan peralatan untuk salat Idul Fitri 1446 H/2025 M. Dua pelaku diamankan dalam keadaan mabuk.
"Pelaku berinisial AR alias TY (27) dan RE (23) diamankan dalam keadaan mabuk," ujar Kasat Reskrim Polres Selayar Iptu M Rifai dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Pengeroyokan tepatnya terjadi di Lapangan Pemuda Benteng, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Selayar, Minggu (30/3) sekitar pukul 23.30 Wita. Korban SI mengalami luka serius akibat pengeroyokan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mengalami luka serius, termasuk perdarahan hidung, memar di pelipis, dan luka lecet di belakang kepala," katanya.
Insiden bermula ketika korban tengah memasang peralatan sound system di Lapangan Pemuda Benteng saat sejumlah orang, termasuk pelaku, datang menggunakan sepeda motor. Korban kemudian menegur mereka, tetapi pelaku merasa tersinggung dan kembali bersama beberapa rekannya untuk melakukan pengeroyokan.
Tim Resmob Polres Selayar yang mendapat laporan dari warga langsung bergerak ke lokasi kejadian. Dua pelaku kemudian diamankan, sementara pelaku lainnya masih dalam pencarian.
"Dua pelaku berhasil diamankan, sementara pelaku lainnya masih dalam pencarian," ungkapnya.
Dari 2 pelaku tersebut, AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Rutan Polres Selayar, sedangkan RE masih berstatus sebagai saksi dalam proses penyelidikan yang tengah berlangsung.
(hmw/asm)