Musabab Syukuran Bupati-Wabup Jayawijaya Ricuh hingga Korban Luka-luka

Papua Pegunungan

Musabab Syukuran Bupati-Wabup Jayawijaya Ricuh hingga Korban Luka-luka

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 17 Mar 2025 08:00 WIB
Kericuhan di lokasi acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya.
Foto: Kericuhan di lokasi acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya. (dok. Istimewa)
Jayawijaya -

Kericuhan terjadi saat acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Jayawijaya Atenius Murip-Ronny Elopere di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Peristiwa ini diduga dipicu adanya aksi lemparan batu dari sekelompok pemabuk di lokasi acara.

Insiden tersebut terjadi di Lapangan Sepakbola Kama, Jalan JB Wenas Wamena, Sabtu (15/3) sekitar pukul 16.18 WIT. Acara syukuran di lokasi saat itu turut diwarnai tradisi bakar batu.

"Awal permasalahan diduga adanya sekelompok orang yang dipengaruhi minuman keras memasuki lokasi acara bakar batu," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba terjadi pelemparan batu dan kayu dari arah areal bakar batu ke tengah panggung. Serangan itu kemudian dibalas massa yang berada di sekitar panggung dengan melempar kayu.

"Akibatnya massa yang berada di tengah panggung melakukan aksi balasan sehingga terjadi keributan antara massa di dalam acara tersebut," tutur Heri.

ADVERTISEMENT

Aparat kepolisian yang berada di lokasi berusaha melerai massa. Namun polisi yang menghalau massa justru menjadi sasaran penyerangan.

"Massa semakin banyak dan brutal dimana massa melakukan pembakaran serta perusakan terhadap kendaraan yang berada di sekitar TKP termasuk kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya," paparnya.

Sebanyak 6 orang dilaporkan luka-luka akibat terkena lemparan batu. Total 7 kendaraan yang berada di sekitar lokasi turut dirusak dan dibakar massa yang bertikai.

"Adanya aksi saling serang antara kelompok massa yang hadir dalam acara syukuran mengakibatkan 6 orang mengalami luka-luka akibat lemparan batu dimana 3 di antaranya merupakan personel Polres Jayawijaya," jelasnya.

"Tidak hanya korban luka, 1 unit truk dinas milik Polres Jayawijaya, 1 unit mobil strada dan 1 unit kendaraan bermotor turut dibakar massa. Selain itu ada 4 unit mobil dinas Polres Jayawijaya juga ikut dirusak," sambung Heri.

Massa yang bertikai berhasil dilerai setelah sejam kericuhan. Personel TNI turun tangan melakukan pengamanan dan membubarkan massa dari lokasi kejadian.

"Untuk mengantisipasi saat bubarnya massa kami melakukan patroli serta penyekatan di pertigaan guna mengantisipasi massa yang masuk ke dalam kota," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Jayawijaya, Ipda Suryanto memastikan situasi sudah kondusif. Namun personel masih melakukan patroli dan penyekatan untuk mencegah potensi serangan susulan.

"Situasi sudah aman kondusif. Masyarakat telah melakukan aktivitas seperti biasa. Sementara kendaraan yang dibakar massa telah ditarik ke Polres Jayawijaya," jelas Suryanto.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads