Polisi Sita 4 Senpi-71 Amunisi Saat Aske Mabel Pimpinan KKB Yalimo Ditangkap

Polisi Sita 4 Senpi-71 Amunisi Saat Aske Mabel Pimpinan KKB Yalimo Ditangkap

Roy Ratumakin - detikSulsel
Kamis, 20 Feb 2025 15:00 WIB
Konferensi pers penangkapan mantan polisi Akse Mabel yang jadi pimpinan KKB Yalimo di Mapolda Papua.
Konferensi pers penangkapan mantan polisi Akse Mabel yang jadi pimpinan KKB Yalimo di Mapolda Papua. Foto: (dok. Istimewa)
Yalimo -

Mantan anggota polisi yang membelot jadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua Pegunungan bernama Aske Mabel telah ditangkap. Aparat turut menyita 4 senjata api (senpi) dan 71 amunisi dari rangkaian penangkapan Aske Mabel.

"Pada saat (Aske Mabel) diamankan, ditemukan 1 pucuk senjata api (yang berada di tangannya). Anggota pun mendesak Aske untuk menunjukkan senjata lainnya. Dan setelah dilakukan interogasi, Aske pun menunjukkan 1 pucuk senjata api lainnya," ujar Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin kepada wartawan dikutip Kamis (20/2/2025).

Patrige menjelaskan, polisi sebelumnya turut menyita dua pucuk senpi dan 46 butir amunisi dari anak buah Aske Mabel, Nikson Matuan alias Okoni Siep. Okoni Siep ditangkap lebih dulu di Yalimo pada Minggu (2/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total senjata api yang berhasil disita ada sebanyak 4 senjata laras panjang masing-masing dari Aske 2 pucuk dan Nikson Matuan 2 pucuk, beserta 71 butir jenis kalibernya 5,56 mm," ungkap Irjen Patrige.

"Pada penangkapan Nikson Matuan, aparat berhasil mengamankan 2 pucuk senjata beserta 46 butir peluru, sedangkan amunisi sisanya dari Aske Mabel," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Aske Mabel ditangkap Satgas Damai Cartenz di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Rabu (19/2) sekitar pukul 06.30 WIT. Aske Mabel sempat melawan saat ditangkap sehingga aparat memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki Aske Mabel.

"Aparat meminta disertir Aske Mabel menunjukkan lokasi penyimpanan senjata kedua. Namun, saat berada di dekat jurang, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (19/2).

Faizal menuturkan aparat langsung memberikan tindak tegas saat Aske Mabel melawan dengan melepaskan tembakan. Tembakan tepat mengenai kaki sebelah kiri.

"Melihat situasi tersebut, aparat bertindak tegas dan melumpuhkan pelaku sesuai prosedur penegakan hukum. Sehingga, seluruh senjata tersebut telah berhasil diamankan secara keseluruhan," bebernya.




(asm/sar)

Hide Ads