Seorang pria mabuk yang tidak diketahui identitasnya dikeroyok hingga pingsan lantaran menyebut warga kafir saat berceramah di Ambon, Maluku. Pelaku juga menodongkan pisau ke seorang pria bernama Makmur Daeng Empo (52).
"Pria tanpa identitas itu dalam keadaan mabuk. Dia dikeroyok hingga pingsan karena menyebut korban dan temannya kafir, lalu menodong pisau ke korban," kata Kapolsek Sirimau, Iptu Fahrul Sabri Sulthan dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
Kejadian itu terjadi di bekas pemukiman Tanjung RT 005/RW 005, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Senin (17/2) pukul 08.00 WIT. Makmur awalnya duduk bersama temanya, tiba-tiba pelaku datang menghampiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku kemudian ceramah korban yang saat duduk bersama temannya. Kemudian menyampaikan 'kamong (kalian) kafir ini mau masuk surga atau neraka'. Pelaku lalu mengeluarkan pisau dari jubah," jelasnya.
Fahrul menyebut pelaku menodong pisau ke dada korban. Korban pun berteriak hingga pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga.
"Korban mengejar pelaku yang bersembunyi di rumah warga. Saat korban menemui pelaku mengatakan kepada korban 'se (kamu) kafir beta (saya) bunuh se'," ungkapnya.
Korban dan temannya yang tak terima perkataan tersebut lalu mengeroyok pelaku. Mereka pun merampas pisau dari korban.
"Korban dan teman-temannya spontan memukul pelaku mengenai wajah dan merebut pisau," bebernya.
Fahrul menuturkan korban bersama temanya kemudian membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Ambon. Pelaku pun belum bisa dimintai keterangan.
"Pelaku sementara mendapatkan perawatan intensif dan dapat dimintai keterangan dikarenakan tidak sadarkan diri. Pelaku juga dalam kondisi dipengaruhi minuman keras," jelasnya.
(sar/asm)