Alat pendeteksi gempa bumi dan peringatan dini tsunami milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dicuri di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah ditemukan. Alat tersebut ditemukan di sebuah lahan kosong di Sidrap.
"Iya sudah didapat (alat pendeteksi gempa dan tsunami). Tadi malam itu infonya saya dapat dari Pak Camat," kata Kepala Pelaksana BPBD Sidrap Sudarmin saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (17/2/2025).
Alat berupa solar panel dan aki sistem tersebut tepatnya ditemukan di Kecamatan Watang Pulu, Minggu (16/2) malam. Saat ditemukan oleh pihak kecamatan dan kepolisian setempat, alat tersebut berada di atas tumpukan kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi alatnya di atas tumpukan kayu lahan yang kosong," bebernya.
Namun demikian, belum semua peralatan yang dicuri ditemukan di lokasi tersebut. Di lokasi hanya ada 2 solar panel dan 3 aki.
"Cuman baru 3 aki, masih ada 3 aki yang belum didapat," ucap Sudarmin.
Lebih lanjut, Sudarmin menduga pencuri alat deteksi gempa dan tsunami itu sudah dalam kondisi panik setelah kasus pencuriannya viral. Sehingga, pelaku diduga sengaja mengembalikannya.
"Mungkin sudah panik sebab aparat selalu datang menyelidiki," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengusut kasus pencurian komponen alat pendeteksi gempa dan tsunami BMKG di Kabupaten Sidrap. Dua orang saksi telah diminta keterangannya.
"Masih proses penyelidikan, tapi yang hilang itu aki sama panel surya. Kalau alat deteksi gempanya tidak hilang," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan kepada detikSulsel, Minggu (16/2).
(asm/sar)