Oknum Polisi di Sinjai Tewas Tenggak Pembersih Kaca Diduga Pengedar Narkoba

Oknum Polisi di Sinjai Tewas Tenggak Pembersih Kaca Diduga Pengedar Narkoba

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 05 Feb 2025 15:08 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi. Foto: Thinkstock
Sinjai -

Oknum polisi di Kabupaten Sinjai berinisial Bripka AN (38) yang meninggal dunia usai meminum cairan pembersih kaca sudah ditargetkan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diduga sebagai pemakai dan pengedar narkoba.

"Dia pemakai dan pengedar (narkoba). Karena yang saya ambil (tangkap) pembelinya," ujar Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel Kombes Ardiansyah kepada detikSulsel, Rabu (5/2/2025).

Ardiansyah mengatakan, awalnya petugas BNNP Sulsel mengamankan dua orang pelaku narkoba. Kedua orang yang diamankan itu menyebut nama Bripka AN sebagai pemilik barang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada transaksi narkoba sebelumnya dan kita amankan dua orang. Dari dua orang itu yang diamankan dia menunjuk ke anggota (Bripka AN) tersebut," katanya.

Dia menerangkan, petugas BNNP kemudian melakukan pengembangan setelah mendapatkan informasi dari dua pelaku yang diamankan. BNN lalu menuju ke Kabupaten Sinjai untuk menangkap pelaku.

ADVERTISEMENT

"Setelah kita interogasi dua orang yang diamankan hari itu juga langsung dilakukan pengembangan. Kita prinsipnya masih ada penunjukan kita terus lakukan pengembangan," sebutnya.

"Saat diamankan hari itu (1 Februari) kami titip langsung di Polres Sinjai. Kami koordinasikan langsung ke Wakapolres Sinjai dan Kasi Propam terkait anggotanya sembari kami melakukan pengembangan," sambung Ardiansyah.

Diberitakan sebelumnya, Bripka AN di Kabupaten Sinjai tewas setelah meminum cairan pembersih kaca saat ditangkap petugas BNNP Sulsel. Tangan Bripka AN diborgol di dalam mobil petugas BNNP Sulsel saat dalam perjalanan ke Makassar pada Senin (3/2).

"Kami membawa yang bersangkutan dari Polres Sinjai ke Makassar lewat Bulukumba dengan menggunakan mobil anggota. Dia didudukkan di belakang dengan tangan terborgol," kata Ardiansyah, Selasa (4/2).

Ardiansyah menyebut Bripka AN saat itu didudukkan sendirian di kursi belakang mobil. Oknum polisi itu menenggak cairan pembersih kaca tanpa sepengetahuan petugas.

"Dalam perjalanan saat di perbatasan Sinjai-Bulukumba dia langsung mengambil cairan pembersih kaca yang berada di dekatnya," bebernya.




(ata/sar)

Hide Ads