Kronologi Sopir Travel Gorontalo Tewas Ditikam Penumpang di Minahasa

Kronologi Sopir Travel Gorontalo Tewas Ditikam Penumpang di Minahasa

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 04 Feb 2025 16:37 WIB
Sopir travel asal Kabupaten Gorontalo, Azriel A Billyford Waruis (25) tewas ditikam oleh penumpangnya, Stivianus Tombokan Sumanti (21) di Kabupaten Minahasa.
Foto: Stivianus Tombokan ditangkap polisi gegara menikam sopir travel hingga tewas. (dok. istimewa)
Minahasa -

Sopir travel bernama Azriel A Billyford Waruis (25) asal Kabupaten Gorontalo, tewas ditikam penumpangnya, Stivianus Tombokan Sumanti (21) di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Korban menderita luka tikaman di dada dan meninggal di lokasi.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa pada Senin (3/1) sore. Pelaku awalnya menumpang di mobil korban yang merupakan sopir travel Gorontalo-Sulut.

"Awalnya mobil ini dari Gorontalo menuju Bitung baru ke Tondano Minahasa mau menjemput saksi I. Kemudian saksi I dan korban duduk di depan sementara pelaku duduk di belakang," kata Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edi Susanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (4/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi menuturkan pelaku kemudian turun setelah sampai rumahnya di Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara. Saat itu, pelaku tidak membayar sewa dan meminta korban menunggu di mobil.

"Pas sudah sampai rumah pelaku, pelaku bilang ke korban tunggu saya mau ambil uang, rumahnya masuk lorong," bebernya.

ADVERTISEMENT

Lanjut Edi, korban yang merasa lama menunggu memutuskan turun dari mobil mengecek pelaku. Saat itulah keduanya terlibat cekcok di pinggir jalan hingga terjadi penikaman.

"Jadi saat itu korban meminta jasa uang tapi pelaku tidak memberikan uang itu dari situ terlibat adu mulut cekcok hingga terjadi penikaman," terangnya.

Pelaku menikam korban di bagian dada hingga meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tondano.

"Luka bagian dada. Korban asal Gorontalo meninggal dunia," katanya.

Polisi kemudian menangkap pelaku di Desa Walewangko, Kecamatan Langowan Barat pada malam harinya atau tak lama setelah kejadian. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Minahasa

"Pelaku diamankan di rumah tantenya di Desa Walewangko," pungkasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads