Pria ODGJ di Malinau Bunuh Ibu Kandung Pakai Cobek dan Kayu

Kalimantan Utara

Pria ODGJ di Malinau Bunuh Ibu Kandung Pakai Cobek dan Kayu

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 30 Jan 2025 18:19 WIB
Polisi mengevakuasi jasad wanita yang diduga di bunuh anak kandung yang merupakan ODGJ.
Foto: Polisi mengevakuasi jasad wanita yang diduga di bunuh anak kandung yang merupakan ODGJ. (Dok. Istimewa)
Malinau -

Pria Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AP (44) di Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya IT (61). Korban diduga dianiaya pelaku menggunakan cobek dan kayu hingga tewas.

"Di lokasi kejadian ditemukan cobek dan potongan kayu, benda-benda itu diduga digunakan pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia," ucap Kapolsek Malinau Utara Ipda Jefri Patandean kepada detikcom, Kamis (30/1/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sembuwak Warod, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau pada Rabu (29/1). Awalnya korban ditemukan anak atau adik pelaku tergeletak di dalam rumah dengan bersimbah darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya laporannya penemuan mayat, setelah anggota tiba di lokasi, ditemukan kejanggalan karena banyak terdapat luka-luka termasuk luka tusuk di bagian leher korban dan luka benda tumpul di kepala," ujarnya.

Usai mengevakuasi korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa kerabat korban, dari hasil pemeriksaan itu diketahui bahwa pelaku terakhir kali bersama korban.

ADVERTISEMENT

"Memang korban ini tinggal sendiri, sementara dari keterangan keluarga, terduga pelaku yang merupakan ODGJ ini setiap hari ke rumah korban untuk minta makan 3 kali sehari," terangnya.

"Kemudian dari keterangan yang juga di dapatkan, pelaku ini kerap mengamuk jika makanan yang diberikan korban tidak sesuai keinginannya jadi kuat dugaan penganiayaan itu dilakukan anak kandung ini yang ODGJ," Imbuhnya.

Usai mendapatkan cukup informasi polisi kemudian mencari keberadaan AP. Setelah melakukan penyisiran polisi berhasil menemukan keberadaan AP yang sedang tertidur di pondok kebun milik warga.

"Saat diamankan ditemukan bercak darah di pakaian terduga pelaku yang diduga milik korban," ungkapnya.

Jefri menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Selain pelaku, barang bukti cobek dan potongan kayu juga telah diamankan guna proses lebih lanjut.

"Sampai saat ini untuk terduga pelaku belum bisa diinterogasi karena belum bisa ditanya, jadi kami masih memeriksa kejiwaannya, sambil melengkapi barang bukti yang lain," pungkasnya.




(ata/hmw)

Hide Ads