Seorang kepala sekolah (Kepsek) berinisial BI (49) di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas ditebas pakai parang oleh orang tidak dikenal (OTK). Insiden itu diduga karena korban memiliki hubungan asmara dengan seorang janda berinisial MS.
"Iya informasinya korban ini menjabat sebagai kepala sekolah dasar, korban ini ada hubungan dengan wanita (MS) yang statusnya janda," ucap Kasi Humas Polres HST Iptu Akhmad Priadi kepada detikcom, Rabu (29/1/2025).
Pembunuhan tersebut terjadi di warung milik MS tepatnya di Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah pada Selasa (28/1) pukul 02.00 Wita. Saat itu korban mendatangi MS, namun tidak berselang lama pelaku tiba-tiba datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengetahui bahwa korban di dalam rumah MS. Kemudian pelaku meneriaki korban untuk menyuruh korban keluar dari rumah," jelasnya.
Priadi menerangkan saat di luar rumah terjadi cekcok antara korban dengan pelaku. Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah parang dan mengejar korban.
"Saat itu korban lari ke samping warung namun dapat dikejar oleh pelaku dan terjadi penganiayaan dengan cara membacok korban berkali-kali," terangnya.
Akibat kejadian itu korban dinyatakan tewas setelah sempat di bawa ke rumah sakit. Sementara pelaku kabur dan saat ini dalam penyelidikan.
"Untuk sementara belum bisa diambil kesimpulan (pelaku ini siapa) karena tersangka belum dapat. Begitu juga jumlah tusukan atau timpasan belum bisa di pastikan masih nunggu visum," pungkasnya.
(ata/hmw)