Pria di Bulukumba Tewas Ditikam Bertubi-tubi Saat Lerai Perkelahian

Pria di Bulukumba Tewas Ditikam Bertubi-tubi Saat Lerai Perkelahian

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Rabu, 29 Jan 2025 15:30 WIB
Ilustrasi pembunuh, pembunuhan.
Foto: Freepik
Bulukumba -

Pria bernama Ismail (33) di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas ditikam saat melerai perkelahian. Pelaku yang diketahui bernama Onci (30) kabur dan kini dalam pengejaran polisi.

"Betul (korban tewas ditikam usai melerai perkelahian). Saya baru saja ini selesai mengantarkan jenazahnya juga almarhum ke pemakaman," ujar Kapolsek Ujung Loe AKP Abdul Muhaemin kepada detikSulsel, Rabu (29/1/2025).

Insiden ini tepatnya terjadi Dusun Latamba, Desa Padang Loang, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Selasa (29/1) malam. Korban awalnya mencoba melerai 2 orang yang terlibat perkelahian, yaitu Onci dan Wawan (30).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu almarhum menegur. Ceritanya ini ada 2 orang yang bertengkar, ribut. Karena ditegur itulah sampai almarhum yang dibaleki (pelaku berbalik menyerang korban). Merasa tidak enak ditegur sama almarhum, itu (pelaku) yang baleki almarhum sampai ditikam," katanya.

Korban mengalami 4 luka tikaman, yakni di bagian perut dan punggung akibat senjata tajam jenis badik yang digunakan pelaku. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ujung Loe sebelum dirujuk ke RSUD Andi Sulthan Daeng Radja, tetapi nyawanya tidak tertolong.

ADVERTISEMENT

"Lukanya ada di perut dengan belakang. Tikaman, ada 4 luka. Sempat dibawa ke Puskesmas Ujung Loe dulu, baru dirujuk ke rumah sakit Bulukumba. Di sana itu baru mau masuk ruang operasi sudah meninggal," bebernya.

Sementara itu, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian. Hingga kini, aparat kepolisian telah menggeledah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian Onci, termasuk rumah keluarganya, tetapi belum menemukan keberadaan pelaku.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya diungkap. Kami semua, termasuk teman-teman di Polres Bulukumba, berupaya menggalang dulu keluarga korban supaya tidak ada hal-hal yang terjadi, mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk penanganannya,"ucapnya.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads