Polisi mengungkap motif pelaku berinisial JB (23) nekat membunuh pacarnya, PI (22, sebelumnya ditulis 20) di tepi sawah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). JB sakit hati usai korban memberi tahu orang tua pelaku bahwa dirinya hamil.
"Pelaku katanya sakit hati karena korban mendatangi rumahnya dan membuat ibunya menjadi histeris dan menangis-nangis. Itu alasan dari pelaku membunuh korban," ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak saat konferensi pers, Rabu (22/1/2025).
Reonald menyebut keluarga korban bersama atasannya di tempat kerjanya menemui ortu pelaku di Kecamatan Bangkala, Jeneponto pada Senin (20/1), sehari sebelum kejadian pembunuhan. Korban saat itu mengaku sedang hamil dan ingin meminta pertanggungjawaban pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu hari sebelumnya, ini keluarga besar korban bersama dengan bos atau atasan di tempat korban bekerja itu mendatangi rumah pelaku meminta pertanggungjawaban karena korban ini hamil," kata Reonald.
Pada saat itu, lanjut Reonald, ibu pelaku terkejut dan histeris mendengar kabar tersebut. Meski demikian, ortu pelaku tetap meminta anaknya bertanggung jawab.
"Ibunya sedikit terkejut dan bersedia untuk anaknya akan segera menemui korban untuk diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.
Setelah pertemuan antar keluarga tersebut, pelaku menemui korban di indekos, Senin (20/1). Pelaku kemudian mengajak korban pulang pada Selasa (21/1) sekitar pukul 02.00 Wita.
"Pelaku mengajak korban menggunakan motor masing-masing menuju di mana tempat TKP terjadi. Begitu di tengah persawahan korban ini, tersangka langsung membabi buta melakukan penganiayaan," kata Reonald.
Dia menyebut korban mengalami 79 kali tusukan di tubuhnya, 12 luka memar, 6 luka iris dan 1 luka lecet. Korban juga dipastikan sedang hamil.
"Kita sudah lakukan otopsi korban dan benar didapatkan janin berusia empat sampai lima bulan di dalam tubuh korban," ungkapnya.
(asm/hsr)