Sebanyak 6 warga luka terkena panah imbas bentrokan antarkelompok di Mimika, Papua Tengah. Bentrokan berawal dari informasi seorang warga yang terkena panah saat memetik pinang.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman menjelaskan bentrokan itu melibatkan kelompok Riki Dolane dan Eli Donale. Salah satu warga dari kelompok tersebut diduga diserang.
"Perang tersebut terjadi karena masyarakat dari kubu Eli Dolane yang sedang memetik pinang dipanah oleh kelompok Riki Dolane," kata Billyandha kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerangan itu diduga memicu aksi balas dendam hingga akhirnya kedua kubu itu bentrok di jalanan. Saat bentrokan terjadi, mobil yang tengah melintas turut dibakar massa.
"Pada saat terjadi saling serang kedua kubu, mobil tersebut melintas di tengah-tengah masyarakat, sehingga mobil tersebut dirusak dan dibakar," tuturnya.
Billyandha memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun sebanyak 6 warga luka akibat terkena panah saat perang kelompok pecah.
"(Korban) yang terkena panah tersebut sudah dilarikan ke RSUD Mimika. Korban luka panah dan masih hidup," terang Billyandha.
Polisi masih mendalami penyebab perang kelompok tersebut. Namun Billyandha menduga bentrokan itu merupakan konflik yang telah lama terjadi meski tidak dijelaskan konflik yang dimaksud.
"Konflik ini sudah lama dan sudah diselesaikan, tapi sekarang terjadi lagi," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antarkelompok itu terjadi di Jalan Baru, Timika, Kabupaten Mimika pada Minggu (19/1) sekitar pukul 15.15 WIT. Polisi memastikan situasi di lokasi sudah kondusif.
"Sementara sudah kondusif, anggota masih standby termasuk saya masih di TKP. Jadi sementara kondusif dan bisa kami tangani," imbuh Billyandha.
(sar/asm)