Marinir Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Rakitan-44 Butir Amunisi di Ambon

Foto: Penampakan senjata rakitan dan amunisi yang disita prajurit marinir di Ambon. (dok. Istimewa)

Ambon - Prajurit Marinir Yonmarhanlan IX menggagalkan penyelundupan satu pucuk senjata api (senpi) pistol rakitan dan 44 butir amunisi di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Maluku. Seorang pria yang membawa senpi berinisial AG juga turut diamankan saat hendak menuju Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Telah diamankan seorang penumpang yang membawa pistol rakitan dan sejumlah amunisi," kata Komandan Marinir Yonmarhanlan IX Ambon, Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa dalam keterangannya, Senin (14/1/2025).

Penumpang tersebut diamankan di terminal penumpang pada Minggu (13/1). Prajurit Marinir yang melakukan patroli awalnya curiga terhadap pelaku sehingga dilakukan penggeledahan.

"Saat itu prajurit Marinir yang tergabung dalam tim satgas gabungan menaruh curiga terhadap gerak-gerik pelaku dan barang bawaannya," jelasnya.

Marinir lalu memeriksa bawang bawaan pelaku. Dari hasil penggeledahan ditemukan 1 pucuk pistol rakitan, 30 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm, 13 butir kaliber 38 mm dan 1 butir kaliber 7,62 mm.

"Pistol rakitan dan 44 butir amunisi itu, pelaku akan bawa ke Lewoleba, NTT menaiki KM Sirimau," bebernya.

Terpisah, Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Suwandi mengapresiasi kinerja prajuritnya. Dia meminta semua unsur memberantas penyelundupan barang terlarang.

"Apresiasi atas kinerja prajurit di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. amendorong semua unsur kemaritiman agar lebih giat lagi memberantas segala bentuk penyelundupan barang ilegal mulai dari senjata api, narkoba maupun minuman keras," imbuhnya.