Mantan anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan, Aske Mabel terus berbuat ulah usai bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Terbaru, Aske Mabel membunuh dua warga sipil yang merupakan tukang senso di Kabupaten Yalimo.
Sosok Aske Mabel pertama kali menjadi sorotan setelah berhasil merampas senjata api laras panjang jenis AK China milik anggota Polri pada Minggu (9/6/2024).
"Sosok dalam video yang beredar ini diduga kuat memiliki kemiripan dengan mantan anggota Polri Polres Yalimo, Aske Mabel," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faizal mengatakan Aske Mabel pernah terlibat dalam kasus perampasan senjata api laras panjang jenis AK China pada Minggu (9/6). Polisi saat itu langsung menjadikan Aske Mabel sebagai target utama mereka.
"Investigasi tengah kami lakukan, dan Aske Mabel akan menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 serta berlanjut pada Operasi Damai Cartenz-2025 mendatang," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno.
Dia menegaskan Satgas Ops Damai Cartenz akan terus melakukan penegakan hukum bagi siapapun yang terlibat dalam tindakan kriminal. Termasuk yang mengancam stabilitas keamanan masyarakat di Papua.
Sementara dalam video beredar, Aske Mabel mengaku sebagai pimpinan KKB di Yalimo. Dia juga mengaku telah merampas empat senjata api di Polres Yalimo.
"Saya telah diangkat sebagai Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo. Kami telah merampas empat senjata jenis AK-47 dari Polres Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu," kata Aske Mabel dalam video tersebut.
"Hari ini kami umumkan bahwa Kodap Balim Timur Yali-Yalimo akan memanfaatkan peralatan logistik yang telah dirampas ini untuk perjuangan bangsa Papua Barat," tambahnya.
Aske Mabel Tembak Mati Sopir Truk
Aske Mabel yang belum tertangkap kemudian beraksi di Kampung Hobakma dengan menembaki iring-iringan truk pada Rabu (4/12/2024) lalu. Ulah Aske Mabel itu menewaskan sopir truk berinisial SI.
Polisi mengatakan KKB Aske Mabel tepatnya menyerang iring-iringan truk di Jalan Trans Jayapura-Wamena KM 80, Distrik Abenaho. Saat itulah korban SI tewas tertembak, sementara dua rekannya berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian penembakan tersebut.
Aparat gabungan TNI-Polri yang menerima laporan penembakan langsung turun tangan ke lokasi kejadian. Akibatnya, kontak tembak antara aparat dan KKB sempat terjadi di lokasi.
"Terjadi kontak tembak antara Personel Satgas 323/BP, Satgas Mandala V dengan kelompok kriminal bersenjata," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (5/12).
Aske Mabel Kini Bunuh 2 Tukang Senso
Terbaru, KKB Aske Mabel membunuh 2 orang tukang senso di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Yalimo, Rabu (8/1). Kedua korban masing-masing berinisial Ef (37) dan AT (34).
"Gerombolan OPM pelanggar hak asasi manusia menyerang dengan menembak 2 warga sipil yang berprofesi sebagai tukang senso," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Kedua korban itu diserang saat menebang kayu. Selain ditembak, kedua korban juga dibacok.
"Kejadian ini menurut warga sipil lainnya melihat 2 korban ditembak dan dibacok menggunakan kapak oleh OPM," tegas Candra.
(hmw/hmw)