Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel kembali berulah dengan menembak mati seorang tukang senso di Yalimo, Papua Pegunungan. Seorang korban lainnya dilaporkan hilang akibat serangan para pelaku.
KKB Aske Mabel diduga melakukan penyerangan di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Yalimo, Rabu (8/1). Penembakan itu pertama kali dilaporkan oleh masyarakat.
"1 Masyarakat tertembak dan meninggal dunia," ujar Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dapat menemukan jenazah korban yang tertembak, polisi tidak dapat menemukan satu orang yang diduga rekan korban. Joni mengatakan rekan korban itu diduga melarikan diri, meski keberadaannya tidak diketahui hingga saat ini.
"Masyarakat melaporkan bahwa terdapat dua orang yang berada di TKP," kata Joni.
"Sementara 1 masyarakat melarikan diri belum diketahui pasti keberadaannya. Belum diketahui pasti apakah dia tertembak atau pun tidak," katanya.
KKB Aske Mabel Bunuh Sopir Truk
Sebelum beraksi di Kampung Hobakma, KKB Aske Mabel sempat menembaki iring-iringan truk pada Rabu (4/12/2024) lalu. Ulah Aske Mabel itu menewaskan sopir truk berinisial SI.
Polisi mengatakan KKB Aske Mabel tepatnya menyerang iring-iringan truk di Jalan Trans Jayapura-Wamena KM 80, Distrik Abenaho. Saat itulah korban SI tewas tertembak, sementara dua rekannya berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian penembakan tersebut.
Aparat gabungan TNI-Polri yang menerima laporan penembakan langsung turun tangan ke lokasi kejadian. Akibatnya, kontak tembak antara aparat dan KKB sempat terjadi di lokasi.
"Terjadi kontak tembak antara Personel Satgas 323/BP, Satgas Mandala V dengan kelompok kriminal bersenjata," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (5/12).
(hmw/hmw)