Tragis Gadis Morowali Leher Tertusuk Badik Saat Diserang Kawanan Perampok

Tragis Gadis Morowali Leher Tertusuk Badik Saat Diserang Kawanan Perampok

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 01 Jan 2025 09:00 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Morowali -

Nasib tragis menimpa gadis berinisial NA (17) usai diserang kawanan perampok di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Korban yang merupakan penjaga agen transaksi perbankan itu mengalami luka tusuk pada bagian leher akibat diserang pelaku.

Perampokan itu terjadi di tempat korban bekerja, BRILink Desa Labota, Kecamatan Bahodopi pada Rabu (25/12) malam. Saat diserang perampok, korban seorang diri. Insiden itu baru diketahui setelah tetangga mendengar teriakan korban.

"Saat tiba di lokasi, saksi mendapati korban dalam kondisi berlumuran darah dengan beberapa luka robek pada dagu mengarah ke pipi kanan, luka tusukan di leher serta luka di bagian punggung," ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Muhammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang terluka parah kemudian dibawa ke klinik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga akhirnya korban dirujuk ke RSUD Morowali.

"Korban belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih menjalani perawatan intensif," kata Iqbal.

ADVERTISEMENT

2 Pelaku Ditangkap

Belakangan polisi meringkus dua perampok yang menyerang korban. Dua pelaku yang telah dibekuk berinisial FK dan AD, kemudian ada tiga pelaku lainnya yang sementara dalam penyelidikan polisi.

"Berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang terjadi di BRILink Desa Labota," ujar Ipda Muhammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (31/12).

Polisi menangkap FK di sebuah kios Desa Labota, Kecamatan Bahodopi pada Senin (30/12) pagi. Sementara pelaku AD ditangkap di tempat berbeda.

"FK kemudian mengakui aksi penganiayaan yang dilakukannya tersebut dibantu 4 orang rekannya," terang Iqbal.

Iqbal mengungkapkan para pelaku berniat melakukan perampokan di kios yang dijaga korban. FK berperan sebagai eksekutor, sedangkan 4 pelaku lainnya berjaga di luar kios.

"Namun korban saat itu berteriak, pelaku utama FK langsung menyerang korban dengan senjata badik secara brutal," bebernya.

Iqbal menambahkan FK merupakan residivis kasus serupa dan kerap melakukan tindak kriminal di wilayah Morowali. Kedua pelaku telah ditahan di Mapolres Morowali.

"Kedua pelaku FK dan AD telah diamankan. Sementara pelaku AT, IR dan AP masih dalam pengejaran pihak kepolisian," katanya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads