Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Poros Pangkep arah Kabupaten Barru mengalami lumpuh total akibat adanya banjir setinggi 1,5 meter. Hal itu menyebabkan antrean kendaraan sejauh 5 kilometer.
Lokasi banjir diketahui berada di perbatasan Kelurahan Mappasaile dan Kelurahan Samalewa, Pangkep. Banjir mulai menggenangi jalan poros tersebut sejak Sabtu (21/12) pukul 16.00 Wita hingga Minggu (22/12) sekitar pukul 00.30 Wita, dini hari.
"Masih terjadi genangan setinggi 1,5 meter, kendaraan terjadi antrean panjang," kata Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Suriyanto kepada detikSulsel di lokasi, Sabtu (21/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Suriyanto mengimbau kepada pengemudi untuk beristirahat alias tidak nekat menerobos banjir. Ia mengatakan pihaknya menyediakan lokasi-lokasi parkir untuk tempat istirahat para sopir.
"Kami imbau kepada pengemudi untuk beristirahat dan kami sudah siapkan kantong-kantong parkir yang tersedia (di badan jalan)," ucapnya.
Hingga saat ini arus dari Pangkep menuju Barru masih macet total, namun lalin pada arus sebaliknya yakni Pangkep menuju Maros masih bisa dilalui kendaraan lantaran genangan banjir tidak terlalu tinggi.
Salah seorang pengemudi truk, Muhammad Aris (40) mengaku sudah memarkir kendaraannya di tengah jalan sejak pukul 18.00 Wita. Ia mengaku pasrah saja dengan situasi ini.
"Saya dari jam 6 sore tadi di sini. Tapi diapai, tertutup jalanan," ujarnya.
(hmw/hmw)