Warga Kota Sorong, Papua Barat Daya, dibuat geger dengan teror penembakan terhadap truk yang sedang antre untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM). Beruntung penembakan itu tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Sopir truk bernama Irfan menjelaskan detik-detik teror penembakan itu terjadi. Dia awalnya sedang memarkir truknya untuk antre BBM di SPBU Hansen, Sabtu (14/12) dini hari.
"Tadi subuh sekitaran pukul 04.00 WIT tepat di Toko Hansen ditembak OTK," ujar Irfan kepada wartawan, Sabtu (14/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Irfan, dia saat itu sedang dalam posisi berbaring di dalam truk sembari antre untuk pembelian BBM. Hingga akhirnya seseorang tidak dikenal memanggil Irfan untuk meminjam dongkrak.
"Saya sampaikan bahwa tidak ada dongkrak," katanya.
Tidak lama setelah hal itu, terdengar suara tembakan. Irfan pun terkejut sebab truknya menjadi sasaran penembakan tersebut.
"Saya kaget kaca mobil bagian kanan berhamburan di badan saya," katanya.
Irfan sendiri mengaku tidak mengenali pelaku penembakan. Namun dia mengaku sempat melihat mobil Hilux terparkir di depan mobilnya sebelum penembakan itu terjadi dan mobil tersebut sudah tidak berada di posisinya lagi setelah penembakan itu terjadi.
"Saya belum laporkan kejadian tersebut ke Polresta Sorong Kota, karena saya dalam perjalanan ke Ayamaru, Maybrat," terangnya.
Berdasarkan foto yang diperoleh detikcom, kaca mobil bagian kanan mengalami lubang berbentuk bulat. Selain itu juga ada retakan kaca di sekitarnya.
Tampak peluru diduga dari airsoft gun berada di atas kursi bagian depan tepatnya di samping kiri tempat duduk sopir. Sementara kursi sopir berwarna kuning dipenuhi pecahan kaca. Peluru diduga airsoft gun berwarna keemasan dan berbentuk bundar itu menembus kaca bagian kanan mobil truk tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian justru belum mengetahui insiden penembakan itu. Irfan sebagai sopir truk diminta untuk membuat laporan polisi.
"Belum ada laporan yang diterima Polresta Sorong. Kita minta agar sopir tersebut melaporkan kejadian ke Polresta Sorong Kota," ujar Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama dalam wawancara terpisah.
(hmw/hmw)