Pria Bunuh Ibu Mertua di Jayawijaya, Berawal dari Denda Adat Kasus KDRT

Papua Pegunungan

Pria Bunuh Ibu Mertua di Jayawijaya, Berawal dari Denda Adat Kasus KDRT

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 09 Des 2024 15:20 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi pembunuhan.(Dok.Detikcom)
Jayawijaya -

Pria berinisial ET (46) tega membunuh ibu mertuanya inisial IT (53) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Pembunuhan ini diduga bermula dari kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung denda adat terhadap pelaku.

Pembunuhan itu terjadi di Kampung Taganik, Distrik Yalengga, Jayawijaya pada Sabtu (7/12) pada pukul 14.25 WIT. Pelaku hingga saat ini masih dalam pencarian.

"Pembunuhan diawali oleh masalah keluarga, di mana pelaku sering melakukan kekerasan atau pemukulan terhadap istri pelaku," kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heri menjelaskan kasus penganiayaan pelaku terhadap istrinya sedianya sudah dibicarakan sebanyak 4 kali di Kantor Kampung Taganik. Belakangan, pelaku dikenakan denda adat imbas kasus KDRT tersebut.

"Telah ada kesepakatan bahwa pembayaran denda kasus KDRT yang dilakukan oleh pelaku terhadap istrinya akan dilakukan bulan Januari 2025," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Heri tidak merinci besaran denda yang dikenakan terhadap pelaku termasuk penyelesaian denda yang dimaksud. Namun belakangan, pelaku justru membunuh ibu mertuanya.

"Pelaku datang menganiaya korban yang merupakan ibu mertua dari pelaku dengan menggunakan parang sehingga korban meninggal dunia," ucap Heri.

Pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran usai melarikan diri setelah membunuh korban. Korban belum dimakamkan karena masih menunggu kesepakatan dari keluarganya.

"Saat ini pihak kepolisian telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban agar menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada Polsek Bolakme dan Polsek Asologaima," tuturnya.

Warga diminta tetap bersabar menunggu penyelidikan aparat kepolisian. Heri juga berharap masyarakat setempat melapor ke polisi jika mengetahui keberadaan pelaku.

"Kita mengimbau agar masyarakat membantu mencari tau keberadaan ET yang merupakan pelaku pembunuhan, dan segera menyerahkan pelaku pembunuhan ke Polsek Asologaima untuk menghindari aksi saling serang antara pihak pelaku dan korban," jelasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads