Wanita Ditemukan Tewas di Donggala Ternyata Dibunuh Pacar, Pelaku Ditangkap

Sulawesi Tengah

Wanita Ditemukan Tewas di Donggala Ternyata Dibunuh Pacar, Pelaku Ditangkap

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 09 Des 2024 13:01 WIB
Polres Donggala merilis kasus temuan mayat wanita yang ternyata dibunuh pacar.
Foto: Polres Donggala merilis kasus temuan mayat wanita yang ternyata dibunuh pacar. (Dok. Istimewa)
Donggala -

Mayat wanita berinisial MS (40) yang ditemukan di Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), ternyata korban pembunuhan. Polisi telah menangkap terduga pelaku yang tidak lain merupakan kekasih korban berinisial HD (52).

"Pelaku merupakan kekasih korban," ujar Kapolres Donggala AKBP Efos Satria Wisnuwardhana kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

Efos mengatakan pelaku menghabisi nyawa korban di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu pada Jumat (29/12) atau dua hari sebelum jasad korban ditemukan. Pelaku kemudian membungkus tubuh korban dengan sarung lalu membuangnya di daerah kebun kopi di Donggala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian (tubuh korban) dibonceng menggunakan sepeda motor milik korban menuju daerah kebun kopi (tempat jasad korban ditemukan warga)," bebernya.

Efos melanjutkan, usai membunuh pelaku langsung melarikan diri ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil membekuk pelaku pada Kamis (6/12).

ADVERTISEMENT

"Pelaku ditangkap di Kabupaten Wajo," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Donggala dibikin geger dengan penemuan mayat wanita berinisial MS dalam kondisi membusuk. Mayat tersebut ditemukan warga di Jalan Trans Sulawesi KM 13, Dusun Karupua, Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Minggu (1/12) sekitar pukul 07.30 Wita

"Saat (saksi) Nawir mendatangi kebun kemiri miliknya, kemudian melihat sesosok mayat dengan posisi telentang," ujar Kasat Reskrim Polres Donggala Iptu Andi Harman Syah kepada wartawan, Senin (2/12).

Warga tersebut kemudian melaporkan temuannya itu ke Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa setempat. Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.




(sar/asm)

Hide Ads