Oknum dosen Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar berinisial I (51) diduga mencabuli tiga anak tirinya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban kini mengalami trauma atas ulah bejat ayah tirinya itu.
"Iya (pelaku oknum dosen di PIP Makassar), PNS (pegawai negeri sipil)," ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa Ipda Risman Tegar kepada detikSulsel, Jumat (6/12/2024).
Risman mengatakan kasus kekerasan seksual itu terjadi sejak 2017 hingga 2022. Tiga korban masing-masing berinisial AA (23), AP (21), dan AU (18).
"Ini perkara sudah lama kejadiannya (2017 hingga 2022). Nanti baru melakukan pelaporan di Polres Gowa Desember 2022," katanya.
Terpisah, Pendamping Hukum UPT PPA Sulsel Nurul Amaliah mengatakan pengaduan dugaan kekerasan seksual itu diterima pada April 2023. Kata dia, sejak saat itu proses hukum terus bergulir.
"Kekerasan seksual, perbuatan cabul. Kemudian minta layanan pendampingan hukum karena memang proses waktu itu dilaporkan di Polres Gowa. Kami berikan layanan pendampingan hukum. Kami koordinasi dengan Polres Gowa," tuturnya.
Nurul mengungkapkan, gelar perkara sempat dilaksanakan di Polda Sulsel dengan melibatkan Polres Gowa dan UPT PPA Sulsel. Selama proses hukum juga dilakukan pemeriksaan psikologi klinis dan forensik terhadap korban.
"Di 2024, kami juga mendampingi pada saat gelar perkara di Polda Sulsel. Nah, di situ-lah yang betul-betul korban ini sampai kasihan minum obat, adiknya sampai pingsan berkali-kali, sampai teriak-teriak. Ya, memang sisi dari psikologisnya yang betul-betul sangat terganggu atas kejadian itu," urainya.
Untuk diketahui, kasus ini menjadi sorotan publik karena tangkapan layar pengakuan yang dialami korban beredar di media sosial. Dalam percakapan itu, korban mengaku dirinya bersama adik-adiknya telah dilecehkan ayah tirinya selama bertahun-tahun.
Simak Video "Video: Agus Difabel Bantah Soal Kekerasan Seksual dan Minta Dibebaskan"
(hsr/hsr)