Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah dengan membunuh tukang ojek berinisial STN (43) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Korban tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya,
"Korban tukang ojek tersebut meninggal dunia karena banyak mengalami banyak luka tusuk dan luka bacok di sekujur tubuhnya," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Pembunuhan itu terjadi di Kampung Awabutu, Distrik Paniai Timur, Paniai pada Rabu (27/11) sekitar pukul 06.44 WIT. Korban ditemukan meninggal dalam kondisi masih mengenakan helm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerombolan OPM pelaku pembunuhan ini sangat keji, biadab dan tidak berperikemanusiaan. Terlebih korban telah banyak membantu melayani masyarakat sehari-hari," tuturnya.
Candra belum mengatakan aparat TNI dan Polri kini mengejar pelaku pembunuhan. Sementara jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Saat ini jenazah korban berada di RSUD Madi untuk kepentingan autopsi dan identifikasi. Sedangkan jajaran aparat keamanan TNI Polri melaksanakan pengejaran," ucap Candra.
Sebelumnya diberitakan, OPM belum lama ini juga menembak 2 tukang ojek hingga tewas di Kampung Weni, Distrik Mage'abume, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/11) sekitar pukul 16.55 WIT. Penembakan itu terjadi saat korban baru saja mengantar penumpangnya.
Korban pertama bernama Imran (23) asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban kedua atas nama Asrun Eko Putra (24) asal daerah Kabupaten Takalar, Sulsel.
(sar/hmw)