Perkelahian Pemuda di Polman gegara Gadai Mobil, 2 Orang Luka Kena Tombak

Sulawesi Barat

Perkelahian Pemuda di Polman gegara Gadai Mobil, 2 Orang Luka Kena Tombak

Abdy Febriady - detikSulsel
Jumat, 22 Nov 2024 17:30 WIB
Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) gegara cekcok persoalan gadai mobil.
Foto: Polisi mengamankan 4 orang terkait perkelahian di Polman. (dok. istimewa)
Polewali Mandar -

Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) akibat cekcok persoalan gadai mobil. Dua orang terluka terkena tombak dan empat lainnya diamankan polisi.

"Jadi salah satu korban bernama Syarifuddin gadaikan mobil kepada pria bernama Malkam. Mobil itu sekarang tidak diketahui keberadaannya, makanya selalu dipersoalkan dan memicu cekcok," ujar Kapolsek Tinambung Iptu Haspar kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

Perkelahian itu terjadi di Desa Galung Tulu, Kecamatan Balanipa, Polman pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.17 Wita. Dua korban terluka bernama Syarifuddin (39) dan Sarifuddin (31), sementara empat orang diamankan yakni Faizal, Kasis, Kalil dan Kasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haspar mengatakan peristiwa itu bermula ketika kedua korban mendatangi rumah Malkam untuk mencari mobilnya. Saat itu, kedua korban terlibat cekcok dengan saudara dari Malkam bernama Ahmad.

"Korban Syarifuddin menolak pulang hingga akhirnya terlibat cekcok dengan Ahmad. Sehingga terjadilah perkelahian antar kedua belah pihak yang masing-masing menggunakan senjata tajam," katanya.

ADVERTISEMENT

Haspar mengungkapkan kedua korban mendatangi rumah Malkam dengan membawa badik. Namun Malkam sebelumnya telah menghubungi kerabatnya terkait kedatangan korban yang mencari mobil.

"Sudah diantisipasi karena mau didatangi (korban), akhirnya si Malkam sampaikan juga sama sepupunya, karena Malkam dan Faizal bersaudara," bebernya.

"Terduga pelaku menggunakan senjata tajam jenis tombak, sementara kedua korban menggunakan badik," sambung Haspar.

Lebih lanjut Haspar menuturkan bahwa korban Syarifuddin mengalami luka cukup parah sehingga dirujuk ke rumah sakit. Sementara korban Sarifuddin menderita luka robek di lengan.

"Korban pertama Syarifuddin segera dirujuk ke rumah sakit karena lukanya cukup parah, sementara korban kedua Sarifuddin jalani perawatan di rumah keluarganya," terangnya.

Haspar menambahkan bahwa pihaknya masih mengejar satu orang pelaku bernama Katto. Selain itu, pihaknya menyita empat tombak dan dua badik sebagai barang bukti.

"Masih ada salah seorang teman dari terduga pelaku bernama Katto yang belum ditemukan," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads