Kasus Guru SMP Nyaris Diperkosa Siswa, Polisi Akan Periksa Tetangga Korban

Raja Ampat

Kasus Guru SMP Nyaris Diperkosa Siswa, Polisi Akan Periksa Tetangga Korban

Paulus Pulo - detikSulsel
Minggu, 17 Nov 2024 17:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Raja Ampat -

Polisi masih menyelidiki kasus guru SMP berinisial NM yang nyaris diperkosa siswanya, LS di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Penyidik kepolisian akan memeriksa dua tetangga korban dalam perkara tersebut.

"(Pemeriksaan) Saksi mungkin hari Selasa (19/11). Sementara saya standby untuk pemeriksaan saksi," kata Kapolsek Waigeo Utara Ipda Nasrullah kepada detikcom, Minggu (17/11/2024).

Nasrullah mengatakan, pihaknya baru akan memeriksa 2 saksi. Kedua saksi yang dimintai keterangan merupakan tetangga korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Mereka yang diperiksa) Saksi tetangga yang melihat," tambah Nasrullah.

Sementara pelaku juga masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Polres Raja Ampat. Nasrullah mengatakan, pelaku diduga pernah berbuat kejahatan asusila serupa.

ADVERTISEMENT

"Menurut dia (pelaku) katanya pernah mau melakukan tapi ketahuan atau ada yang melihat sehingga tidak terjadi," paparnya.

Namun Nasrullah tidak merinci motif pelaku melakukan aksi kejahatannya. Dia mengatakan kasus ini juga tengah diselidiki Polres Raja Ampat.

"Inikan saya sudah serahkan ke Polres (Raja Ampat), pelaku juga sudah kami amankan dalam waktu kurang lebih 1 jam (setelah kejadian). Baru sementara diamankan di PPA," tambah Nasrullah.

Sebelumnya diberitakan, percobaan pemerkosaan itu terjadi di rumah dinas korban di Distrik Waigeo Utara pada Kamis (14/11) sekitar pukul 01.00 WIT. Nasrullah mengatakan korban sempat berteriak saat hendak diperkosa namun tetangga tidak mendengarkan.

"Suara tersebut tidak direspons tetangga yang mengira itu suara makhluk halus. Setelah perjuangan sengit, NM berhasil melepaskan diri," ungkapnya.

Nasrullah mengatakan korban saat ini dilaporkan masih trauma. Korban juga akan menjalani visum untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban sementara ini saya yang bawa dari Sorong, kemarin kan masih trauma. Jadi saya bawa dengan keluarganya ke Waisai untuk dilakukan visum," jelas Nasrullah.

Simak juga Video 'Tukang Sampah di Jakut Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Bocah SMP':

[Gambas:Video 20detik]



(sar/hsr)

Hide Ads