Polisi belum mengungkap identitas pria yang berpura-pura mengubur bangkai kucing ternyata janin berusia 5 bulan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi sulit mengidentifikasi pelaku karena banyak CCTV di sekitar lokasi rusak.
Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi yang melihat pria tersebut datang ke lokasi.
"Sementara masih kita dalami, ada beberapa yang kita dalami," ujar AKP Prawira Wardany kepada detikSulsel, Sabtu (26/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wardany mengatakan pihaknya juga telah mengamankan sejumlah CCTV di sekitar tempat kejadian perkara namun banyak yang tidak berfungsi. Selain itu, pelaku diduga bukan warga setempat.
"Ada saksi yang melihat tapi (pelaku) mungkin bukan orang asli Pangkep. Termasuk kami periksa CCTV tapi kendalanya banyak CCTV yang mati," bebernya.
Dia menuturkan janin tersebut dibawa oleh 2 orang yang mengendarai becak motor (bentor). Janin tersebut dibawa dengan cara dibungkus menggunakan kantong hitam dan dibungkus menggunakan sarung batik.
"Berdasarkan keterangan saksi pelakunya 2 orang, seorang pengendara bentor dan seorang penumpang yang berusia sekitar 20 tahunan," katanya.
Kronologi Terungkapnya Pria Kubur Janin
Kasus penemuan janin bayi itu terjadi di Jalan Penas, Kampung Pallateang, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Kamis (24/10). Pelaku awalnya meminjam linggis ke warga berinisial W (40).
"Berawal dari seorang anak muda berusia 20 tahunan yang dibawa dengan (menumpang) bentor dia meminjam linggis kepada saksi berinisial W dengan alasan ingin mengubur kucing yang telah dia tabrak," jelas Kanit Reskrim Polsek Minasatene Ipda Ramadhan kepada detikSulsel, Kamis (24/10).
Ramadhan menuturkan saksi yang curiga melihat kantongan yang dikubur pria tersebut lalu memanggil warga untuk memeriksanya. Saat digali dan bungkusan dibuka, saksi kaget karena isinya bukan bangkai kucing tapi janin.
"Saksi merasa curiga penasaran sehingga saksi tersebut dia pergi menggali kembali. Dia mau pastikan apa sih yang sebenarnya yang telah dikubur oleh pelaku setelah digali ternyata janin bayi diperkirakan berusia 5 bulan," ungkapnya.
Menurut Ramadhan, janin tersebut hasil dari hubungan gelap pelaku yang sengaja digugurkan. Pihaknya saat ini melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
"Dugaan kami ini dari hasil hubungan gelap untuk menyembunyikan aib mereka," katanya.
(hsr/hsr)