Kepala Kampung Darumbab inisial SM di Raja Ampat, Papua Barat Daya, nekat membakar kantor Distrik Waigeo Utara karena sakit hati dicopot dari posisinya. Polisi yang melakukan penyelidikan telah menangkap pelaku.
"SM nekat melakukan aksinya itu karena kesal mendapat informasi diganti," kata Kapolres Raja Ampat, I Gusti Gede Raka Martayasa, Kamis (3/10/2024).
Gusti mengatakan, pelaku membakar kantor Distrik Waigeo Utara pada Senin (30/9) sekitar pukul 11.00 WIT. SM menyulut api setelah menyiram bensin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan SM melakukan pembakaran kantor distrik sendirian," ungkapnya.
Dia melanjutkan, kasus ini masih dalam penyidikan lebih lanjut. Penyidik juga mendalami aksi pelaku dipengaruhi minuman keras.
"Belum mengarah ke sana (pelaku dipengaruhi miras). Kita akan dalami itu," ucap Gusti.
Sementara itu pelaku kini sudah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. Gusti mengaku pelaku pembakaran masih didalami.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan dan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi belum membeberkan kronologi kejadian pembakaran itu. Namun Gusti menegaskan bahwa sejauh ini pelaku yang diamankan masih diduga satu orang.
"Satu orang kita amankan berinisial SM, yang merupakan kepala kampung Darumbab," ucap Gusti.
(sar/hsr)