Tampang 11 Anggota KKB DPO Kasus Pembunuhan 4 Pekerja Jalan di Teluk Bintuni

Papua Barat

Tampang 11 Anggota KKB DPO Kasus Pembunuhan 4 Pekerja Jalan di Teluk Bintuni

Paulus Pulo - detikSulsel
Minggu, 29 Sep 2024 17:15 WIB
Tampang 11 anggota KKB DPO kasus pembunuhan 4 pekerja jalan di Teluk Bintuni.
Foto: Tampang 11 anggota KKB DPO kasus pembunuhan 4 pekerja jalan di Teluk Bintuni. (detikcom/Polres Bintuni)
Teluk Bintuni -

Polisi masih mengejar 11 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terlibat dalam pembunuhan 4 pekerja jalan di Teluk Bintuni, Papua Barat. Para pelaku sudah berstatus buron selama dua tahun sejak aksi kejahatannya.

Polres Bintuni merilis daftar DPO kasus pembunuhan 4 pekerja jalan itu. Adapun 11 buron yang dimaksud, yakni Martinus Aisnak, Manuel Aimau, Barnabas Muuk, Tom Aimau, Matia Aisasior, Willy Sakof, Manfret Fatem, Marthen Aikingging, Thomas Muuk, Frengy Muuk, dan Habel Orocomma.

"11 orang masih dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang," kata Kapolres Bintuni AKBP Choiruddin Wachid kepada wartawan, Sabtu (28/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Choiruddin belum menjelaskan lebih jauh terkait upaya pencarian terhadap 11 anggota KKB itu. Namun satu pelaku lain bernama Sutiawan Orocomna (SO) telah ditangkap di Kampung Mayerga, Kecamatan Moskona Selatan, Teluk Bintuni, Sabtu (28/9).

"SO merupakan DPO pembunuhan 4 warga di Kampung Majenek, Kabupaten Bintuni," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Polisi turut mengamankan dua simpatisan KKB berinisial SM dan TO. Namun keduanya disebut tidak terlibat dalam pembunuhan pekerja proyek jalan di Bintuni.

"TO dan SM tidak melakukan tindak pembunuhan, berdasarkan data yang ada," tambah Choiruddin.

Choiruddin mengatakan kedua simpatisan KKB itu menyatakan siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sementara Sutiawan Orocomna masih diperiksa di Polres Bintuni.

"Kasus SO yang telah melakukan tindak pidana pembunuhan akan diproses lanjut," imbuhnya.

Diketahui, sebanyak 12 anggota KKB sebelumnya menyerang pekerja proyek Jalan Trans Moskona Barat-Moskona Utara di Teluk Bintuni pada 29 September 2022. Insiden itu mengakibatkan 4 pekerja tewas.

"Para pekerja Jalan Trans Moskona Barat-Moskona Utara diserang oleh sekitar 12 orang KKB yang mengakibatkan meninggalnya 4 pekerja jalan," kata Kasat Reskrim Polres Bintuni, Iptu Tomi S Marabun saat dikonfirmasi.

Para pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam. Anggota KKB juga membakar fasilitasi proyek di lokasi kejadian.

"Penyerangan tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Selain itu, SO bersama rekannya juga melakukan pembakaran alat-alat yang digunakan oleh pekerja jalan tersebut," pungkasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads