Pilot Susi Air Diterbangkan ke Jakarta Pakai Pesawat TNI AU

Pilot Susi Air Diterbangkan ke Jakarta Pakai Pesawat TNI AU

Paulus Pulo - detikSulsel
Sabtu, 21 Sep 2024 14:42 WIB
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens diterbangkan ke Jakarta menggunakan Pesawat TNI AU.
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens diterbangkan ke Jakarta menggunakan Pesawat TNI AU. Foto: (dok. istimewa)
Mimika -

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens kini diterbangkan ke Jakarta, setelah dibebaskan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan. Kapten Philip diterbangkan menggunakan pesawat TNI AU.

"Di belakang kita sudah ada pesawat TNI AU beserta rombongan yang akan mengantar Pilot Philip Mehrtens menuju ke Jakarta," kata Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).

Kapten Philip diterbangkan dari Kabupaten Mimika, Papua Tengah ke Jakarta sekitar pukul 15.30 WIT. Rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 20.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperkirakan penerbangan akan transit di Makassar terlebih dahulu untuk mengisi bahan bakar, kemudian melanjutkan penerbangan menuju Jakarta. Diperkirakan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB dan akan mendarat di Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur," bebernya.

Dalam penerbangan ini, Kapten Philip turut didampingi rombongan dari TNI-Polri. Selain itu, juga ada rekan Philip dari Susi Air yakni Kapten Hafis yang turut mendampingi.

ADVERTISEMENT

"Yang mendampingi sangat banyak. Tadi kita lihat Ka Ops Damai Cartenz, kemudian dari Satgas Nanggala, Satgas 4 Badan Intelijen Negara, dan dari Polda Papua. Nanti semuanya akan mengantar menuju ke Jakarta," kata Bayu.

"Ada yang mendampingi dari temannya Pilot Philip Mehrtens yaitu Kapten Hafis yang berasal dari pilot Susi Air untuk mendampingi," tambahnya.

Polisi sebelumnya juga mengungkapkan bahwa pembebasan Kapten Philip menggunakan strategi pendekatan soft approach. Hal itu dilakukan demi menghindari korban.

"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," ujar Wakapolda Papua Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Sabtu (21/9).

"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal.

Kapten Philip sendiri langsung dibawa ke ruangan khusus setelah dibebaskan dari KKB. Hal itu bertujuan untuk proses mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil.

"Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Silakan rekan-rekan media dapat hadir ke posko kami di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk mendengar langsung isi konferensi pers dari para pejabat," katanya.




(asm/hsr)

Hide Ads