.webp)
Situasi kamtibmas di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, menyita perhatian usai terjadinya aksi teror penembakan yang memakan korban jiwa. Penembakan tersebut bahkan terjadi pada dua distrik berbeda.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan penembakan pertama terjadi di Kampung Dukom, Distrik Tiom, Selasa (10/9) sekitar pukul 19.30 WIT. Hanya berselang sekitar 30 menit kemudian, teror penembakan juga terjadi di Kampung Dugime, Distrik Niname.
Penembakan di Kampung Dukom menyebabkan seorang anggota polisi, Brigadir Herik tewas tertembak. Sementara penembakan di Kampung Dugime menyebabkan warga sipil bernama Adi Fallo terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada aksi gangguan tembak yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap anggota Polres Lanny Jaya bernama Brigpol Johan Herik Sibarani dan satu warga sipil bernama Adi Fallo," kata Kombes Benny dalam keterangan, Rabu (11/9/2024).
Brigadir Herik sendiri tewas usai menderita luka tembak area vital. Sementara korban Adi ditembak pada bagian paha kanan atas.
"Korban (Brigadir Herik) terkena tembakan di bagian dada kanan atas dan bagian punggung kanan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban (Adi) terkena tembakan di bagian paha kanan atas dalam kondisi sadar dan telah dievakuasi ke RSUD Tiom," ungkapnya.
Lebih lanjut Kombes Benny menerangkan bahwa Brigadir Herik ditembak saat berada di kios rumahnya. Sementara lokasi penembakan warga bernama Adi belum dijelaskan lebih rinci.
"OTK awalnya mendatangi kios milik Brigpol Johan yang tiba-tiba mengeluarkan tembakan yang mengenai korban. Setelah mendapatkan informasi adanya penembakan, Aparat gabungan langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Tiom," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka mengatakan aparat gabungan masih mengejar pelaku penembakan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengamanan ketat.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan aparat gabungan masih bersiaga guna mencegah aksi lanjutan," tutupnya.
(hmw/ata)
