Polres Gowa memastikan akan memberikan pendampingan psikologi kepada siswa SMP 3 Sungguminasa yang terkapar diinjak teman sekolahnya. Hal itu untuk memastikan kesehatan mental korban.
"Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Gowa akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan terduga pelaku untuk memastikan kesehatan mental keduanya," kata Humas Polres Gowa Ipda Udin dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).
Ipda Udin melanjutkan meski kasus ini telah dalam penanganan pihak kepolisian, kedua belah pihak juga telah sepakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Dia menambahkan, kasus kekerasan anak di bawah umur ini mejadi perhatian khusus kepolisian dan Pemkab Gowa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian dan pemerintah daerah sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah Gowa," katanya.
Sebelumnya diberitakan, penganiayaan sesama siswa SMP tersebut terekam kamera hingga videonya beredar luas di media sosial. Dalam video itu, penganiayaan tersebut terjadi di dalam kelas.
Dilihat detikSulsel, terlihat seorang siswa memukul temannya hingga terjatuh ke lantai. Dia menginjak-injak dan menendang badan temannya.
Tampak beberapa siswa lainnya berkumpul menyaksikan perkelahian itu. Ironisnya, tak ada dari mereka yang melerai.
(hmw/nvl)