PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) mengganti uang Bank Sulselbar sebesar Rp 800 juta yang hilang saat dibawa menuju mesin ATM di Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). PT SSI disebut telah bertanggung jawab penuh atas raibnya uang tersebut.
"Uang sudah diganti oleh PT SSI," ujar Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Mamuju Amri Mahmud kepada wartawan, Sabtu (24/8/2024).
Amri menjelaskan jika pengisian mesin ATM memang dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT SSI melalui perjanjian kerja sama. Sehingga kata dia, hilangnya uang tersebut merupakan tanggung jawab PT SSI sebagai vendor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi kami (Bank Sulselbar), tidak ada kerugian yang dialami. Persoalan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab vendor," terangnya.
Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan jika kasus hilangnya uang Bank Sulselbar tersebut kini telah diusut tim Reskrim. Pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan menggali keterangan saksi-saksi.
"Reskrim Polresta Mamuju saat ini sudah melakukan penyelidikan terhadap laporan kehilangan uang sebesar Rp 800 juta," ujar Herman.
Diberitakan sebelumnya, Bank Sulselbar mengalami kehilangan uang sebesar Rp 800 juta yang dibawa oleh pihak vendor untuk pengisian mesin ATM di Tapalang, Mamuju. Uang tersebut dilaporkan hilang dalam perjalanan menuju ke lokasi ATM.
Peristiwa tersebut terjadi setelah pihak vendor yakni PT SSI mengambil uang di bank dan hendak membawanya ke lokasi mesin ATM di Kecamatan Tapalang, Mamuju pada Selasa (20/8).
"Iya, uang senilai Rp 800 juta hilang saat vendor usai melakukan penarikan di Bank Sulselbar (Mamuju) untuk mengisi ATM kosong di Tapalang. Vendornya mengaku uang tersebut hilang saat perjalanan menuju Kecamatan Tapalang," ujar Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Mamuju Amri Mahmud kepada wartawan, Sabtu (24/8).
(asm/ata)