Bocah di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri, Jasadnya Disembunyikan Dalam Karung

Kalimantan Barat

Bocah di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri, Jasadnya Disembunyikan Dalam Karung

Riani Rahayu - detikSulsel
Jumat, 23 Agu 2024 14:31 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Foto: Getty Images/iStockphoto/gan chaonan
Pontianak -

Bocah bernama Ahmad Nizam Alfahri (6) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas di dalam karung usai dilaporkan hilang oleh ayahnya, Ichan (37). Bocah tersebut ternyata tewas dianiaya oleh ibu tirinya, Iftahurrahmah (24).

"Korban mengalami kekerasan dan penelantaran oleh ibu tirinya yang menyebabkan meninggal dunia kemudian dibungkus menggunakan plastik dan karung," ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya kepada detikcom, Jumat (23/8/2024).

Korban ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Purnama Agung, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (22/8) sekitar pukul 19.05 WIB. Sebelum ditemukan, ayah korban sempat membuat laporan ke polisi bahwa anaknya hilang diculik dua orang tidak dikenal (OTK) pada Rabu (21/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelapor (ayah korban) dan pelaku mendatangi Mapolda Kalbar untuk membuat laporan polisi tentang penculikan tersebut," kata Kombes Raden.

Raden menuturkan pihaknya kemudian mendatangi rumah pasang suami istri (pasutri) itu untuk mengecek CCTV. Namun polisi tidak menemukan adanya CCTV di sekitar rumah pelapor.

ADVERTISEMENT

"(Belakangan) Pelapor (ayah korban) ditelepon oleh mertuanya bahwa mendapat laporan langsung dari pelaku jika korban sudah meninggal dan masih di sekitar rumahnya," bebernya.

Setelah dilakukan pencarian di dalam rumah, korban tak kunjung ditemukan. Hingga pada sore harinya ayah korban mencium aroma tak sedap dari belakang rumah.

"Setelah dilakukan pencarian terhadap penyebab dari bau itu, pelaku dan ayah korban melihat sebuah benda yang berat dan terbungkus plastik, setelah dibuka benar adanya bahwa kaki itu adalah kaki anak kandung pelapor yang dinyatakan hilang dalam keadaan meninggal," terangnya.

Raden menambahkan ibu tiri korban telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami penyebab pasti kematian korban.

"Pelaku (istri pelapor) mengakui bahwa dialah yang melakukan perbuatan penelantaran, kekerasan kepada korban hingga meninggal," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads