Pembunuhan wanita dalam koper di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial AR (37) sempat membawa kabur motor korban inisial R (47) setelah dibunuh. Namun dalam perjalanan motor tersebut mogok sehingga dijual senilai Rp 1,3 juta.
"Tersangka sendiri melarikan diri ke arah Makassar. Setibanya di daerah Maros, motor ini mogok, tidak bisa jalan," kata Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, Senin (19/8/2024).
Pelaku kemudian membawa motor yang mogok itu ke sebuah bengkel di Kabupaten Maros. Bengkel tersebut diduga merupakan milik rekan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya dia mampir ke salah satu bengkel. Itu juga akan menjadi saksi, karena informasinya rekan tersangka juga itu," bebernya.
Motor tersebut lalu ditawarkan untuk dijual senilai Rp 1,3 juta. Hasil menjual motor itulah yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.
"Di lokasi itulah dia menawarkan menjual motor ini. Sempat motor ini dijual senilai Rp 1.300.000," ungkap Irjen Rian.
"Bermodalkan uang Rp 1.300.000 inilah yang digunakan ke Makassar, kemudian membeli tiket kapal dan berangkat ke Kalimantan Timur," imbuhnya.
Diketahui, pelaku dibekuk anggota Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polrestabes Balikpapan, Sabtu (17/8) sekitar pukul 22.30 Wita. Selama ini, AR diduga bersembunyi di sekitar Gunung Intan, Kelurahan Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
(asm/sar)