Wanita berinisial R (47) yang mayatnya ditemukan dalam koper di kosan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata dibunuh pria inisial AR (37) yang merupakan tetangganya. Pelaku turut mencuri handphone hingga motor korban sebelum melakukan pembunuhan.
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi menjelaskan, pelaku mulanya pesta minuman keras bersama rekannya pada Sabtu (10/8). Sepulang dari pesta miras, pelaku masuk ke rumah korban.
"Dia (pelaku) bukan masuk ke rumahnya, tapi masuk ke rumah tetangga. Masuk rumahnya tetangga cari uang dan cari benda-benda berharga lain," tutur Andi Rian saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Senin (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Rian menuturkan, pelaku mulanya hanya berniat melakukan pencurian. Namun saat melakukan korban berada di dalam rumah, muncul niatan pelaku untuk melakukan pemerkosaan.
"(Barang yang dicuri) Yang jelas dalam bentuk barang itu adalah handphone dan sepeda motor. Pada saat setelah melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan, kemudian perkosaan, kemudian dibunuh," ujarnya.
Dia melanjutkan, pelaku lalu kembali ke rumahnya. Sepulang dari rumahnya, dia kembali ke kosan korban sembari membawa koper yang dipakai memasukkan mayat korban.
"Ini korban (pelaku) lalu kembali ke rumahnya. Ini jaraknya cuma 2 meter dengan korban. Ini rumah kontrakan," tambah Andi Rian.
Andi Rian mengatakan, motor korban dijual oleh pelaku di sebuah bengkel di Kabupaten Maros. Hasil penjualan itu dipakai pelaku untuk melarikan diri ke Kalimantan Timur.
"Sempat motor ini dijual senilai Rp 1.300.000. Bermodalkan uang Rp 1.300.000 inilah yang digunakan ke Makassar, kemudian membeli tiket kapal dan berangkat ke Kalimantan Timur," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat dalam koper ditemukan di kosan korban di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Minggu (11/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Polisi yang melakukan penyelidikan, menangkap pelaku di Balikpapan, Kaltim, Sabtu (17/8).
(sar/asm)