.webp)
"Ketika korban meminta tukang cukur untuk merapikan rambut di samping kepalanya dan dipangkas pendek, terjadi cekcok antara korban dan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Agus Salim kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).
Agus menuturkan saat adu mulut tersebut, pelaku tiba-tiba langsung melakukan pemukulan yang juga dibalas oleh korban. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sempat melerai keduanya.
"Cekcok memuncak hingga lelaki AW melakukan pemukulan. Warga yang melihat sempat melerai keduanya," terangnya.
Hanya saja, lanjut Agus, pelaku yang masih tersulut emosi mengambil sebilah parang dan mengejar korban hingga ke jalan. Korban yang terjatuh saat dikejar langsung dibacok pelaku secara membabi buta.
"Akibat serangan brutal tersebut korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya dan dilarikan ke Puskesmas untuk perawatan medis," bebernya.
Agus menyebut pelaku hingga kini masih dalam pengejaran setelah melarikan diri usai menganiaya korban. Pihaknya juga mengimbau warga agar memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.
"Pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya. Tim masih melakukan upaya pengejaran," katanya.
Diberitakan sebelumnya, penganiayaan tersebut terjadi di depan Puskesmas Bahodopi, Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 15.00 Wita. Korban yang menderita luka akibat tebasan parang langsung dilarikan ke Puskesmas.
"(Kejadian) tadi sore sekitar jam 3. Korban (saat ini) sementara ditangani medis," ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto kepada wartawan,Kamis(8/8).
(hmw/hmw)
