.webp)
Seorang anggota Polres Tual terluka saat terjadinya bentrok dengan Brimob BKO Resimen Pass 3 Pelopor Polda Maluku di Kota Tual, Maluku. Anggota Polres Tual tersebut mengalami luka di kepala.
"Jadi saat kejadian (bentrok anggota Polres Tual dan Brimob) malam itu, satu anggota piket penjagaan Mako Polres Tual terluka akibat terkena benda tumpul di kepala bagian belakang," kata Kapolres Kota Tual AKBP Adrian Tuuk kepada detikcom, Selasa (30/7/2025).
AKBP Andrian menyebut, anggota tersebut hingga kini masih menjalani perawatan medis di klinik. Dia mengaku, benda tumpul menyebabkan anggota terluka masih diselidiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia dirawat di klinik Polres Tual saja. Sudah ditangani oleh tenaga medis untuk diobati. Pangkat dan namanya harus saya cek lagi yah. Terluka kena benda tumpul, tapi kita belum bisa pastikan benda tumpul jenis apa karena masih kita lidik," ujarnya.
Selain ada anggota Polres Tual terluka, AKBP Adrian mengaku, pihak juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polres Tual atas bentrokan itu. Meski begitu, dia enggan menjelaskan lebih jauh jumlah anggota yang diperiksa.
"Tentunya kami ada proses masing-masing di internal Brimob maupun di kita. Kalau di internal kami (Polres Tual), kami sudah melakukan pemeriksaan yang dilakukan Provost terhadap anggota dan saksi-saksi di TKP mengenai salah paham saat razia kendaraan hingga terjadinya (bentrok)," jelasnya.
AKBP Adrian mengatakan akar masalah pemicu bentrok cuma masalah sepeleh saat razia. Anggota Polantas Polresta Tual saat razia kendaraan dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menemukan pemakaian knalpot brong.
"Jadi terjadi perselisihan pendapat, masalah pemakaian knalpot brong saja saat anggota Polantas Polres Tual melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor dalam KYRD. Awalnya dari situ," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Propam Mabes Polri dan Polda Maluku menerjunkan tim gabungan mengusut bentrok anggota Polres Tual dan Brimob di Kota Tual, Senin (29/7). Tim yang terdiri dari Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Abdul Karim dan Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Dostan Matheus Siregar guna mendalami penyebab bentrokan.
"Tim sudah berangkat pagi tadi ke Kota Tual untuk (penanganan) bentrok (anggota Polres Tual dan Brimob)," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah kepada detikcom, Senin (29/7).
Diketahui bentrok tersebut pecah pada Minggu (28/7) malam di Jalan Raya Kota Tual. Dalam bentrokan ini, terdengar letupan suara mirip senjata api bertubi-tubi.
"Iya benar (oknum kelompok Polres Tual dan Brimob) terlibat bentrok," ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah kepada detikcom, Minggu (28/7).
(ata/ata)
