Tampang Pria di Kalsel Bunuh Remaja 13 Tahun gegara Kesal Tidak Diberi Rokok

Kalimantan Selatan

Tampang Pria di Kalsel Bunuh Remaja 13 Tahun gegara Kesal Tidak Diberi Rokok

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 06 Jul 2024 19:00 WIB
BA (32), pelaku pembunuhan bocah 13 tahun karena kesal tidak diberi rokok.
Foto: BA (32), pelaku pembunuhan bocah 13 tahun karena kesal tidak diberi rokok. (Dok. Istimewa)
Tanah Bumbu - Pria berinisial BA (32) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), nekat membunuh bocah berinisial AN (13). Pelaku diduga kesal lantaran tidak diberi rokok oleh korban.

Dari foto yang diterima detikcom, pelaku BA menggunakan kaos berwarna abu-abu dan tampak menggunakan kalung berbentuk tasbih. Saat diamankan di Polsek Kusan Hulu tatapan BA nampak kosong sambil menghadap ke kiri.

BA memiliki kulit sawo matang dan rambut pendek dengan model berponi. Pelaku juga memiliki hidung besar dan bibir atas yang tebal.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku di Desa Anjirbaru, Kecamatan Kusan Hulu, Tanah Bumbu pada Rabu (19/6) sekitar pukul 11.00 Wita. Pelaku diamankan 2 jam setelah kejadian usai pihak keluarga pelaku menyerahkan BA ke Polsek Kusan Hulu.

Polisi kemudian memeriksa kejiwaan pelaku usai muncul gelagat gangguan jiwa. Pemeriksaan dilakukan di RSUD Husada Batu Licin, Rabu (3/6).

"Iya kemarin pelaku kita lakukan pemeriksaan kejiwaan di psikolog dan kini masih menunggu hasilnya," ucap Kapolsek Kusan Hulu Iptu Abdul Shomad Kepada detikcom, Sabtu (6/7/2024).

Shomad menerangkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap BA dilakukan usai kerap menunjukkan gelagat gangguan kejiwaan saat dilakukan penahanan di Polsek Kusan Hulu.

"Dari keterangan masyarakat sekitar memang pelaku agak sedikit-sedikit lain pada orang semestinya," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tanah Bumbu Iptu Jonser Sinaga mengatakan, awal kejadian, pelaku bersama AN dan rekannya tengah duduk di kursi ruang tamu sambil mengisap rokok. Saat BA meminta rokok milik korban, namun ditolak sehingga membuat pelaku kesal dan melakukan pembunuhan.

"Pelaku langsung menusuk korban ke arah dada korban sebelah kanan kemudian langsung duduk lagi dan pada saat senjata tajam tersebut terjatuh saksi AS langsung mengambil senjata tajam tersebut dan membuang senjata tajam tersebut ke samping rumah karena takut pelaku menusuk saksi," ujar Jonser kepada detikcom, Jumat (21/6).

Usai penusukan, saksi AS kemudian membawa korban keluar dari rumah. Namun, korban tiba-tiba ambruk karena mengeluarkan banyak darah.

"Pada saat itu, ibu saksi AS yang melihat korban sempat berteriak minta tolong namun tidak ada yang datang, selanjutnya saksi bersama kakaknya membawa korban ke Puskesmas Lasung," bebernya.

"Sebelum sampai di Puskesmas Lasung korban sudah tidak bernyawa," imbuhnya.

Kepada polisi, BA mengaku kesal lantaran tidak diberi rokok oleh korban. Jonser menyebut korban dan pelaku merupakan teman.

"Motif pelaku melakukan pembunuhan gegara tidak diberikan rokok saat meminta kepada korban," pungkasnya.


(ata/asm)

Hide Ads