Wanita di Nunukan Bunuh Pacar karena Tak Dinikahi Sudah Punya 6 Anak

Kalimantan Utara

Wanita di Nunukan Bunuh Pacar karena Tak Dinikahi Sudah Punya 6 Anak

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Minggu, 30 Jun 2024 13:32 WIB
Wanita berinisial EM (38) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), ditangkap polisi gegara membunuh pacarnya inisial YS (43
Foto: Wanita berinisial EM (38) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), ditangkap polisi. (dokumen istimewa)
Nunukan -

Polisi mengungkap wanita bernama Emi (38) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), yang membunuh pacarnya YS (43) ternyata sudah tiga kali menikah dan memiliki 6 anak. Pelaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya karena tidak kunjung dinikahi.

"Korban statusnya bujangan, untuk pelaku sendiri sudah tiga kali nikah, 2 kali nikah sah, satu kali nikah siri. Nah dari pernikahan sah dua itu punya 6 anak," kata Kapolsek Nunukan IPTU Disco Barasa kepada detikcom, Sabtu (29/6).

Disco mengatakan, pelaku awalnya kecewa kepada korban. Emi beranggapan YS enggan memperkenalkannya kepada keluarganya usai 3 tahun kempul kebo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya pelaku begitu (kecewa) gara-gara dia minta dikenalkan sama keluarga korban. Tapi korban tidak pernah mau memperkenalkan makanya pelaku marah dan melakukan pembunuhan berencana," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Emi membunuh YS di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Selasa (25/6) pukul 03.30 Wita. Polisi mengungkap korban selama tiga tahun tinggal dengan kekasihnya tanpa sepengetahuan keluarga.

ADVERTISEMENT

"Kalau kemarin kami tanya-tanya mereka (keluarga YS) tidak tau, artinya tidak tau kalau ada hubungan dengan pelaku. Cuman kepada keluarganya, korban ngomong ada pacarnya tapi tidak tau dengan siapa orangnya," ucap Kapolsek Nunukan Iptu Disco Barasa kepada detikcom, Sabtu (29/6).

Disco melanjutkan, keluarga korban juga tidak mengetahui bahwa YS memiliki kekasih seorang janda yang sudah memiliki 6 orang anak. Korban kerap keluar malam dengan dalih menginap di rumah teman.

"Jadi tiap malam memang korban sering keluar malam dan pulang jam 5 jam 6 pagi. Ngakunya tidur tempat teman," sebutnya.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads