Pria Dalam Foto Mesum Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pria Dalam Foto Mesum Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Sabtu, 29 Jun 2024 12:00 WIB
ilustrasi
Ilustrasi. Foto: Dok.Detikcom
Ambon -

Polisi mengungkap pria dalam foto mesum selebgram wanita di Ambon, Maluku, berinisial IP (24), ternyata seorang oknum anggota Brimob. Pria tersebut merupakan pacar IP.

"Pria dalam foto adalah anggota Brimob, pacar (korban IP). Foto itu merupakan hasil screenshot dari video yang telah beredar sebelumnya," kata Direktur Reskrimsus Polda Maluku Kombes Hujra Soumena kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Meski begitu, Kombes Hujra belum mengungkap inisial oknum Brimob dan tempat tugasnya. Dia mengaku sementara melakukan penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk inisial anggota Brimob beta (saya) tidak tahu juga. Masih dilidik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kombes Hujrah mengatakan, kini pihaknya fokus mengusut penyebar foto screenshot tersebut. Akun Facebook bernama Caca Ara sebagai akun penyebar foto sedang dilakukan profiling.

ADVERTISEMENT

"Nah, untuk mengungkap penyebar ini nanti akan memanggil akun Facebook bernama Caca Ara. Informasinya, dia berada di Ambon," jelasnya.

Diketahui, akun tersebut yang pertama memposting foto mesum IP di story Facebook hingga belakangan viral pada Rabu (26/6). Korban IP yang tidak terima lalu melapor ke SPKT Polda Maluku dan diperiksa.

"Kita masih sementara lidik (penyebar foto mesum selebgram IP). Dan korban IP pun sudah kita periksa," ujar Direktur Krimsus Polda Maluku Kombes Hujra Soumena kepada detikcom, Jumat (28/6).

Sebelumnya diberitakan, penyidik masih mempelajari barang bukti berupa foto mesum korban. Pihaknya pun baru akan memanggil saksi terkait kasus tersebut.

"Itu kan yang pertama gambar mesum selebgram IP berupa foto. Kemudian hasil screenshot ya dan agak kabur-kabur itu jadi sementara masih didalami dulu karena kan kejahatan IT ya, yang memang histori digitalnya perlu harus kita teliti dulu," kata Kombes Hujra.

"Nah, setelah itu baru kita tentukan siapa saja yang nantinya dipanggil begitu untuk diperiksa penyidik," jelasnya.




(asm/hsr)

Hide Ads