Perburuan KKB di Paniai, Aparat Temukan Mayat Diduga Warga Sipil

Perburuan KKB di Paniai, Aparat Temukan Mayat Diduga Warga Sipil

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 17 Jun 2024 15:18 WIB
Satgas Damai Cartenz saat mengevakuasi jenazah diduga anggota KKB di Paniai. Dokumen Istimewa
Foto: Satgas Damai Cartenz saat mengevakuasi jenazah diduga anggota KKB di Paniai. Dokumen Istimewa
Paniai -

Aparat gabungan TNI-Polri kembali menemukan satu jenazah diduga seorang warga sipil di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Korban diduga berpapasan dan dibunuh KKB Undius Kogoya yang kabur karena markasnya digerebek aparat.

"Kalau dari ciri-ciri fisik kemungkinan masyarakat sipil yang ketemu KKB yang lari, terus dibunuh agar tidak memberitahukan kepada pasukan kami di lapangan," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno kepada detikcom, Senin (17/6/2024).

Jenazah korban ditemukan saat aparat melakukan penyisiran di Kampung Udigimi, Paniai pada Senin (17/6) sore. Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi luka memar di beberapa bagian tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini jenazah masih belum dapat kami identifikasi. Jenazah saat ditemukan menggunakan kaos biru dan celana hijau," kata Bayu.

"Kondisi luka memar di beberapa bagian tubuh dan luka terbuka di bagian punggung dan ketiak kanan. Kemungkinan karena tusukan benda tajam." jelas Bayu.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga tengah berusaha mengumpulkan informasi terkait identitas penemuan jasad kedua tersebut. Aparat mengumpulkan keterangan dari Kepala Kampung Bibida dan Udigimi.

"Ini kami sedang mencari informasi ke Kepala Kampung Bibida dan Udigimi identitas jenazah kedua, namun sampai sekarang kami belum peroleh informasi," terangnya.

Dengan adanya penemuan jasad ini total ada dua jenazah yang dievakuasi. Satu jasad lainnya telah teridentifikasi sebagai Danis Murib alias Baganiok Murib, seorang desertir TNI yang membelot menjadi anggota OPM.

Diberitakan sebelumnya, aparat TNI-Polri menggerebek markas KKB pimpinan Undius Kogoya, Jumat (14/6). Penggerebekan dilakukan usai KKB melakukan sejumlah tindakan kriminal sejak 3 bulan terakhir, termasuk yang terbaru membunuh sopir angkot bernama Rusli serta membakar mobil korban.




(hmw/nvl)

Hide Ads