Akal Bulus Pria Berkali-kali Perkosa Ponakan hingga Kepergok Saat Beraksi

Akal Bulus Pria Berkali-kali Perkosa Ponakan hingga Kepergok Saat Beraksi

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 13 Jun 2024 06:30 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Banggai -

Pria berinisial BL (42) di Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) kepergok memperkosa keponakannya yang masih berusia 14 tahun. Terungkap, pelaku sudah berkali-kali melakukan aksi bejatnya.

Pelaku awalnya meminta izin menginap di rumah korban di Kecamatan Nambo pada Minggu (2/6/2024) malam. Pelaku saat itu beralasan kepada orang tua korban bahwa atap rumahnya bocor dan dimasuki air hujan.

Pelaku sendiri tidur di ruang tengah. Sekitar pukul 04.00 Wita, ibu korban yang terbangun kemudian berniat mengecek keadaan pelaku di ruang tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun betapa terkejutnya ibu korban saat mendapati putrinya diperkosa oleh BL. Ibu korban mendapati keduanya dalam kondisi tanpa busana.

"Saat itu, alangkahnya terkejutnya mereka (orang tua korban) melihat pelaku sementara mencabuli korban tanpa menggunakan pakaian," ujar Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin kepada wartawan, Rabu (12/6).

ADVERTISEMENT

Pelaku yang kepergok akhirnya panik dan langsung melarikan diri. Pelaku bahkan kabur hanya mengenakan celana dalam.

"Pas ketahuan, langsung melarikan diri dengan hanya menggunakan pakaian dalam," terangnya.

Sementara korban mengakui telah berulang kali diperkosa oleh pamannya itu. Korban juga kerap diancam untuk tidak bercerita ke orang tuanya hingga mengalami trauma.

"Dari hasil wawancara kepada korban, bahwa hal (pemerkosaan) tersebut sudah berulang kali dilakukan oleh pelaku," ujarnya.

"(Pelaku) mengancam untuk tidak memberitahu kepada siapa pun juga. Kalau bentuk ancaman seperti apa (apakah diancam dibunuh atau dilukai) belum ditahu, karena korban masih belum cerita," terangnya.

Amin mengungkapkan kondisi korban saat ini masih trauma dan belum dapat dimintai keterangan lebih jauh. Namun pihaknya sudah membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"(Sementara pelaku) dalam pencarian," pungkasnya.




(hmw/ata)

Hide Ads