Jenazah Sopir Angkot Korban Penembakan KKB di Paniai Diterbangkan ke Makassar

Papua Tengah

Jenazah Sopir Angkot Korban Penembakan KKB di Paniai Diterbangkan ke Makassar

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 12 Jun 2024 10:51 WIB
Jenazah korban penembakan KKB di Paniai diterbangkan ke Makassar.
Foto: Jenazah korban penembakan KKB di Paniai diterbangkan ke Makassar. (Dok. Istimewa)
Paniai -

Jenazah sopir angkot bernama Rusli (40), korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Paniai, Papua Tengah, diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenazah Rusli lebih dulu dievakuasi ke Timika.

"Jenazah Daeng Rusli korban kekejaman KKB Intan Jaya, pimpinan Undius Kogoya pada hari ini telah berhasil dievakuasi di Timika," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).

Bayu mengatakan jenazah Rusli sudah tiba di Bandara Mosez Kilangin Timika sekitar pukul 08.25 WIT dengan menggunakan pesawat Reven PK RVV. Dia turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya warga sipil akibat ulah dari KKB pimpinan Undius Kogoya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan masyarakat sipil kembali menjadi korban kekejaman KKB, jenazah daeng Rusli korban kekejaman KKB di Paniai, tiba di Bandara Mosez Kilangin Timika dengan menggunakan Pesawat Reven PK RVV," bebernya.

Selanjutnya, kata Bayu, jenazah Rusli diterbangkan ke Makassar dengan menggunakan pesawat Lion Air. Bayu memastikan pihaknya berupaya memberikan rasa aman kepada seluruh warga.

ADVERTISEMENT

"Jenazah Daeng Rusli diterbangkan ke Kampung halamannya di Bulusibatang Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan Pesawat Lion Air. Kami Operasi Damai Cartenz 2024 akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB Papua dengan tujuan menciptakan Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, korban Rusli awalnya diadang KKB setelah mengantar penumpangnya. Dia kemudian ditembak hingga tewas.

"Korban diadang oleh KKB usai mengantar penumpang dari Enaro ke Madi," kata kerabat korban, Tajuddin kepada wartawan di Jeneponto, Selasa (11/6).

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT. Para pelaku melepaskan tembakan hingga membuat masyarakat setempat panik.

"Pelaku penembakan dan pembakaran ini adalah KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan aksi kriminal di Kabupaten Paniai," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (11/6).




(ata/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads