Siswi SD berusia 13 tahun di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menjadi korban pemerkosaan pacarnya, DM (22) hingga dijual ke pria hidung belang mengalami trauma. Korban kini didampingi pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Banggai.
"Iya (korban kondisinya) trauma," ujar Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin kepada detikcom, Senin (10/6/2024).
Amin menuturkan kasus ini tengah ditangani penyidik PPA Satreskrim Polres Banggai. Penyidik telah berkoordinasi dengan DP3A Banggai untuk melakukan pendampingan terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasusnya ditangani di PPA, PPA sudah koordinasi dengan DP3A untuk pendampingan," terangnya.
Amin menambahkan terduga pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik. Pihaknya masih mendalami kasus pemerkosaan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut.
Sebelumnya diberitakan, siswi SD berusia 13 tahun sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Usut punya usut, siswi tersebut menjadi korban TPPO oleh pacarnya sendiri.
"Seorang pelajar putri, yang sebelumnya dilaporkan hilang dan terungkap fakta ternyata menjadi korban tindak pidana perdagangan orang," ujar Plt Kapolsek Luwuk AKP Steven Lewaherilla kepada wartawan, Senin (10/6).
Sementara Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin mengungkapkan korban dan pelaku awalnya saling mengenal lewat Facebook. Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara sejak Mei 2024.
"Pengakuan dari pelaku bahwa mereka berdua saling kenal lewat media sosial Facebook," kata Iptu Al Amin kepada wartawan, Senin (10/6).
(hsr/asm)